Israel Siap Selidiki Laporan Kuburan Massal Tentara Mesir

Nusantaratv.com - 11 Juli 2022

Perdana Menteri Israel Yair Lapid. (Reuters)
Perdana Menteri Israel Yair Lapid. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Perdana Menteri (PM) Israel Yair Lapid pada Minggu (10/7/2022) mengatakan pihaknya akan menyelidiki laporan tentang kuburan massal tentara Mesir, yang tewas selama perang Timur Tengah 1967, di Israel Tengah.

Mengutip Reuters, Senin (11/7/2022), kantor PM Israel itu mengatakan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengangkat isu tersebut dalam pembicaraan telepon setelah dua harian Israel memuat laporan adanya sebuah kuburan massal tak bernisan di dekat Latrun.

Kawasan itu terletak di antara Yerusalem dan Tel Aviv, di mana tentara Israel bertempur dengan tentara Mesir lebih dari setengah abad lalu. Surat kabar harian Yedioth Ahronoth dan Haaretz menerbitkan dokumen arsip dan wawancara dengan penduduk yang mengetahui bagaimana puluhan tentara Mesir yang tewas dalam pertempuran itu dikuburkan di sana.

"Presiden Mesir mengangkat laporan tentang kuburan massal tentara Mesir selama Perang Enam Hari (1967)," kata kantor PM Israel.

Lapid telah memerintahkan sekretaris militernya untuk memeriksa isu tersebut secara mendalam dan mengabarkan perkembangannya kepada pejabat Mesir.

Setelah bertempur dalam perang lainnya pada 1973, kedua negara tersebut menandatangani perjanjian damai pada 1979. Perjanjian itu adalah kesepakatan pertama Israel dengan sebuah negara Arab, yang dipandang sebagai landasan keamanan bagi negara zionis tersebut.
 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close