Israel Lakukan 1.825 Pembantaian di Gaza sejak Dimulainya Agresi

Nusantaratv.com - 01 Januari 2024

Jumlah korban terus meningkat seiring berlanjutnya agresi Israel terhadap Palestina. (Reuters)
Jumlah korban terus meningkat seiring berlanjutnya agresi Israel terhadap Palestina. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Kantor Informasi Pemerintah di Gaza mengumumkan pada Minggu (31/12/2023), agresi Israel di Jalur Gaza sejauh ini telah mengakibatkan 28.822 orang syahid dan hilang, termasuk 9.100 anak-anak, dan 1.825 pembantaian dilakukan, sementara pemboman terus berlanjut di seluruh Jalur Gaza.

Dilansir dari Al Jazeera, Kantor Penerangan Pemerintah menyebutkan, terdapat 7.000 orang hilang, 56.451 orang terluka, dan 1,8 juta orang mengungsi di Jalur Gaza akibat agresi Israel yang terus berlanjut.

Badan Pusat Statistik Palestina juga menyebutkan jumlah syuhada tahun ini merupakan yang terbesar di Palestina sejak Nakba pada 1948.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan, jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 21.822 orang yang syahid.

Selama 24 jam terakhir, pendudukan Israel melakukan 12 pembantaian terhadap sejumlah keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 150 orang syahid dan 286 orang terluka.

Kementerian mengumumkan jumlah korban tewas mencapai 21.672 orang, dan 56.165 orang terluka. Agresi Israel di Jalur Gaza yang terkepung menyebabkan kehancuran 70 persen bangunan di Gaza, selain kehancuran infrastruktur yang tidak dapat diperbaiki lagi.

Pada Minggu (31/12/2023), pemboman Israel menargetkan rumah-rumah penduduk di Deir al-Balah dan kamp Nuseirat di tengah Jalur Gaza dan Khan Yunis di selatannya, yang menyebabkan kematian puluhan orang, termasuk anak-anak, selain juga mengakibatkan kematian sekitar 48 warga Palestina.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close