Nusantaratv.com - Israel mengumumkan rencana membangun 1.355 rumah untuk pemukim Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.
Kementerian Konstruksi dan Perumahan Israel mengumumkan tender untuk 1.355 rumah telah diterbitkan. Rumah-rumah dibangun di tujuh pemukiman.
"Memperkuat dan memperluas pemukiman Yahudi di Yudea dan Samaria adalah hal yang perlu dan sangat penting untuk visi zionis," kata Menteri Perumahan Israel Zeev Elkin dalam sebuah pernyataan di situs Walla News, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Senin (25/10/2021).
"Setelah lama mengalami stagnasi dalam konstruksi di Yudea dan Samaria, saya menyambut baik pemasaran lebih dari 1.000 unit rumah. Saya akan terus mempertahankan pemukiman Yahudi di Yudea dan Samaria," tambahnya.
Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk keras penerbitan tender pembangunan pemukiman oleh Israel. Palestina mengutip kembali hukum internasional yang berlaku, yakni Tepi Barat dan Yerusalem Timur merupakan wilayah Palestina. Artinya, membuat semua pemukiman Yahudi di sana ilegal.
"Israel secara terbuka bersikeras membangun pemukiman kolonial dan melaksanakan proyek pendudukan di tanah Palestina, mengabaikan sikap masyarakat internasional dan AS (Amerika Serikat) tentang masalah ini," demikian Kementerian Luar Negeri Palestina dalam pernyataan tertulisnya.