Iran Tangkap Tiga Tersangka Pembunuhan Dua Ulama Muslim Sunni

Nusantaratv.com - Polisi Iran menangkap tiga tersangka dalam pembunuhan bersenjata baru-baru ini terhadap dua ulama Muslim Sunni, kata Kepala Otoritas Kehakiman Provinsi utara Golestan, Selasa (26/4/2022).

Penyelidik telah menemukan jika ketiganya, juga Sunni, "tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris," kata pejabat itu, Heydar Asyabi, seperti dikutip oleh kantor berita resmi IRNA, seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (26/4/2022).

Kedua ulama itu ditembak mati pada 2 April di luar sebuah seminar di kota Gonbad-e Kavus, media lokal melaporkan. "Kurang dari sebulan setelah kejahatan, pembunuh dua ulama Sunni dan dua kaki tangannya telah ditangkap," kata Asyabi, tanpa menyebut nama tersangka.

Dia menambahkan kejahatan itu dilatar belakangi oleh 'konflik pribadi'. "Penggeledahan di rumah salah satu tersangka menemukan empat senjata," jelas Asyabi.

Sunni mengisi sekitar lima sampai 10 persen dari hampir 83 juta penduduk Iran, di mana Syiah telah menjadi agama mayoritas di negara itu sejak awal abad ke-16. Konstitusi Republik Islam menetapkan jika Sunni 'bebas untuk melakukan ritual keagamaan mereka'.

Golestan adalah provinsi setengah-Sunni di Laut Kaspia. Hampir sepekan setelah pembunuhan Gonbad-e Kavus, seorang ekstremis Sunni, yang dilaporkan berasal dari etnis Uzbekistan, membunuh dua ulama Syiah di tempat ibadah paling dihormati di Iran di timur laut kota Mashhad.

Pemimpin agama minoritas Sunni Iran, Molavi Abdol Hamid, meminta pihak berwenang Iran pada 8 April untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh kedua kasus tersebut, mengutuk keras semua pembunuhan dalam sebuah pernyataan di situs resminya.