Nusantaratv.com - Dua pria dieksekusi mati di Iran pada Sabtu (7/1/2023). Dua pria tersebut, yakni Mohammad Mahdi Karami dan Seyyed Mohammad Hosseini.
Mereka dinyatakan bersalah karena telah membunuh seorang perwira paramiliter selama melakukan aksi protes anti-rezim yang dipicu kematian Mahsa Amini.
"Mohammad Mahdi Karami dan Seyyed Mohammad Hosseini, pelaku utama kejahatan yang menyebabkan mati syahidnya Ruhollah Ajamian, digantung pagi ini," demikian lapor kantor berita yudisial Mizan Online, seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (7/1/2023).
Diketahui, gelombang aksi protes pasca kematian Mahsa Amini di Iran semakin membesar dan meluas. Wanita Iran 22 tahun itu ditangkap polisi moral di Teheran akibat mengenakan jilbab yang tidak pantas.
Mahsa Amini diduga dipukuli petugas polisi moral hingga mengalami koma, dan akhirnya meninggal dunia. Ketika itu dia sedang melakukan perjalanan dari provinsi Kurdistan Iran ke Teheran untuk mengunjungi kerabatnya.
Namun, Mahsa Amini ditangkap oleh polisi moral Iran, yang dikenal sebagai 'Gasht-e Irsyad', karena mengenakan hijab yang tidak pantas, sebab tidak menutupi rambut seluruhnya.
Polisi Iran mengatakan Mahsa Amini meninggal setelah menderita gagal jantung mendadak, tetapi pihak keluarga menolak pernyataan tersebut dan menuduh dia dipukuli oleh polisi moral.