Investasi Robot Trading Langkah Awal Menuju Kehancuran

Nusantaratv.com - Belakangan ini masyarakat banyak sekali dihebohkan dengan investasi bodong. Alhasil investasi dengan menggunakan Robot Trading sedang menjadi sorotan publik.

Masyarakat dijanjikan keuntungan konsisten dan pembagian keuntungan dengan penjual robot trading. Investasi dengan menggunakan Robot Trading memberikan iming-iming keuntungan per-bulan sekitar 17 persen lebih bahkan setahun bisa mencapai 204 persen.

Bahkan, bagi anggota yang dapat merekrut anggota baru untuk bergabung, juga dijanjikan akan mendapat bonus, berupa bonus sponsorship.

Sayangnya, itu hanya iming-iming saja. Nyatanya investasi dengan menggunakan Robot Trading banyak menelan korban dengan kerugian yang sangat fantastis.

Baru-baru ini publik juga dihebohkan oleh platform 'trading' binary option yaitu Binomo yang nyatanya termasuk skema 'judi' atau money games yang dibungkus rapi dengan ajakan manis para influencer, seakan-akan ini merupakan investasi aman dan legal.

Dalam sepekan, beberapa modus penipuan Binomo satu persatu terkuak. Salah satunya adanya affiliator yang akhirnya diblokir oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.

Faktanya Binomo memiliki seorang affiliator yang bertugas mempromosikan sistem kerja Binomo yang mirip dengan binary option, yakni menebak kisaran harga sebuah aset.

Melansir sejumlah sumber, menebak kisaran harga aset yang jika salah akan mengurangi modal sama dengan judi. Pasalnya jika tebakan trader salah, modal yang ditanamkan akan diambil oleh penyedia platform yang keuntungannya dibagi dengan affliliator yang bertugas mempromosikan platform terkait.