Invasi Rusia ke Ukraina, Paus Fransiskus: Hentikan Pembantaian Ini!

Nusantaratv.com - Paus Fransiskus mengecam keras invasi Rusia ke Ukraina dengan mengatakan 'agresi bersenjata' itu tidak bisa diterima dan harus dihentikan.

Berbicara kepada ribuan orang di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, dalam pemberkatan mingguannya, Paus Fransiskus juga mengatakan pembunuhan terhadap anak-anak dan warga sipil tak bersenjata adalah tindakan 'biadab' dan tanpa 'alasan strategis yang sah'.

Dia menyebut Mariupol yang terkepung sebagai 'kota martir' dan menyerukan 'koridor kemanusiaan yang benar-benar aman' untuk memungkinkan penduduk pergi meninggalkan kota itu.

"Atas nama Tuhan, saya meminta kalian: hentikan pembantaian ini," kata Paus Fransiskus, dikutip dari The Guardian, Senin (14/3/2022).

Dia mengatakan kota-kota di Ukraina berisiko 'tereduksi menjadi kuburan'. Paus Fransiskus menolak menggunakan kata 'Rusia' dalam kecamannya terhadap perang sejak Vladimir Putin memerintahkan invasi pada 24 Februari. 

Namun, pilihan kata-katanya, seperti 'agresi bersenjata' dan 'tidak ada alasan strategis yang valid', tampaknya ditujukan untuk menentang pembenaran Moskow atas invasi tersebut. Sepekan sebelumnya, Paus Fransiskus menolak penggunaan istilah 'operasi militer khusus' oleh Rusia tentang invasinya di Ukraina.

"Di Ukraina, sungai darah dan air mata sedang mengalir. Ini bukan sekadar operasi militer tapi sebuah perang yang menebar kematian, kehancuran dan penderitaan," tukas Paus Fransiskus.

Moskow mengatakan tindakannya dirancang bukan untuk menduduki wilayah tetapi untuk demiliterisasi dan 'denazifikasi' tetangganya. Mereka membantah menargetkan wilayah sipil.