Nusantaratv.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akan menerima kenaikan pangkat menjadi jenderal TNI (Purn) kehormatan. Penyematan tanda pangkat Prabowo akan dilakukan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ternyata, Prabowo bakal naik pangkat terakhir dari jenderal bintang tiga ke jenderal bintang empat, lantaran diusulkan oleh Markas Besar (Mabes) TNI.
"Oleh karena itu Pak Prabowo diputuskan, diusulkan oleh Mabes TNI kepada Presiden untuk diberikan jenderal penuh," ujar juru bicara Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam keterangannya, Selasa (27/2/2024).
Adapun alasan mengapa Prabowo akhirnya bisa naik pangkat, juga dijelaskan Kementerian Pertahanan. Menurut Dahnil, kenaikan pangkat terakhir dilakukan usai menilai sepak terjang Prabowo selama ini.
"Pemberian jenderal penuh kepada Pak Prabowo didasarkan pada dedikasi dan kontribusi Pak Prabowo selama ini di dunia militer dan pertahanan," tutur Dahnil.
Penyematan pangkat ke Prabowo sendiri, bakal dilakukan saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, esok.
Diketahui, pangkat terakhir Prabowo ialah letnan jenderal TNI atau jenderal bintang tiga. Di militer, Prabowo pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus dan Panglima Kostrad. Prabowo akhirnya pensiun dengan tiga bintang di pundak, lantaran disebut-disebut dipecat dari TNI AD, salah satunya gara-gara perkara penculikan aktivis.
Kini, 'karier' Prabowo kembali bersinar. Ia diprediksi menang Pilpres 2024, setelah sebelumnya berkali-kali tak pernah menang pemilu presiden. Ia berpeluang menjadi Presiden RI periode 2024-2029.
Sebab baik hasil penghitungan quick count mayoritas lembaga survei maupun real count KPU RI, menempatkan Prabowo bersama pasangannya yang adalah putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka unggul dalam kontestasi. Ucapan selamat dari banyak pemimpin negara di dunia pun sudah diterima Prabowo.