Nusantaratv.com - Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol sudah meninggalkan Bali sebelum KTT G20 selesai. Sebelum Yoon, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pun sudah meninggalkan Bali dan digantikan oleh Menteri Keuangannya.
Di samping kedua pemimpin itu, Presiden Uni Emirat Arab Sheihk Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, dan Ketua FIFA Gianni Infantino yang hadir sebagai undangan sudah kembali ke negara masing-masing.
"Sudah pulang semalam. Semalam yang pulang adalah Presiden UAE, PM Korsel, Menlu Rusia, PM Kamboja, dan Ketua FIFA," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah di sela KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022).
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan sejumlah kepala negara G20 lainnya juga dijadwalkan pulang hari ini.
Sebagai informasi, Indonesia sebagai presiden G20 menyelenggarakan pertemuan puncak kelompok 20 ekonomi terbesar dunia pada 15-16 Desember 2022 di Bali.
Pada hari pertama KTT, para kepala negara G20 dan pemimpin organisasi internasional membahas isu ketahanan pangan dan energi serta isu kesehatan serta mengikuti jamuan makan malam yang diadakan di kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana.
Sementara pada hari kedua KTT, mereka dijadwalkan melakukan penanaman bakau di Taman Hutan Rakyat Ngurah Rai yang dilanjutkan dengan pembahasan mengenai isu transformasi digital.
KTT akan ditutup dengan penyerahan presidensi G20 oleh Indonesia kepada India, yang akan menjalankan kepemimpinan G20 untuk tahun 2023, mengutip Antara.
Untuk diketahui, para pemimpin negara dan lembaga negara hadir di KTT G20. Mereka yang hadir di antaranya, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte, Presiden ADB Masatsugu Asakawa, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Direktur Pelaksana ILO Gilbert F Houngbo, Direktur Pelaksana WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Presiden Rwanda Paul Kagame, dan Presiden European Council Charles Michel.
Juga ada delegasi dari Fiji yang diwakili oleh Utusan Khusus Perdana Menteri Fiji Ratu Inoke Kubuabola. Selanjutnya, ada Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Suriname Chandrikapersad Santokhi, Presiden ISDB Muhammad Sulaiman Al-Jasser, Ketua WEF Klaus Martin Schwab, dan Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann.
Setelah itu, PM Inggris Rishi Sunak, PM Kanada Justin Trudeau, PM Jepang Fumio Kishida, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Delegasi Jerman Olaf Scholz, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard Casaubon.
Kemudian, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Presiden Argentina Alberto Fernández, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, PM India Narendra Modi, dan Presiden Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
Selanjutnya, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping, dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.