Ini Kebijakan yang Membuat Harga CPO Sepekan Anjlok

Nusantaratv.com - 20 Juni 2022

Kebun sawit/ Foto: Ist
Kebun sawit/ Foto: Ist

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) turun drastis dalam dua bulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya ekspor Indonesia dan ekspektasi peningkatan output.

Bahkan, menurut data Refinitiv, harga CPO di bursa derivatif Malaysia kembali ambrol 7,87% pada pekan ini ke 5.454 ringgit per ton. Hal itu terjadi dalam dua perdagangan terakhir. 

Pada Jumat (17/6/2022), harga CPO telah turun selama hampir 3 hari beruntun. Tercatat, CPO ambrol 0,35% menyusul jeblok 3,25% di hari sebelumnya.

Di sepanjang pekan ini, harga CPO ambles 7,87% dan drop 13,48% secara bulanan. Padahal sebelumnya CPO merupakan salah satu komoditas penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia.

Minyak sawit berjangka Malaysia di Bursa Malaysia Exchange ditutup anjlok 1,78% ke MYR 5.474/ton (US$ 1.244/ton) dan menjadi posisi terendah sejak 16 Februari 2022.

 Apa penyebab tren penurunan tersebut?

Dikutip dari CNBCIndonesia, pada Jumat (10/6/2022) pekan lalu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan bahwa pemerintah akan memberlakukan program percepatan penyaluran ekspor atau dikenal sebagai "flush out".

"Flush out" yang akan diterapkan Indonesia menjadi pemicu turunnya harga CPO. Dalam kebijakan flush out atau program percepatan penyaluran ekspor pemerintah akan memberikan kesempatan kepada eksportir CPO yang tidak tergabung dalam program Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) dapat melakukan ekspor.

Halaman

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close