Ini Alasan Polri Tak Juga Dalami Isu 3 Kapolda Bantu Muluskan Skenario Sambo

Nusantaratv.com - 06 September 2022

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat menemui Irjen Ferdy Sambo usai tewasnya Brigadir J.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat menemui Irjen Ferdy Sambo usai tewasnya Brigadir J.

Penulis: Mochammad Rizki, | Editor: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Beredar informasi tiga kapolda membantu Irjen Ferdy Sambo dan turut menyebarkan skenario mantan Kadiv Propam Polri itu, dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Polri mengakui Inspektorat Khusus (Itsus) telah menerima informasi tersebut. Namun, hingga saat ini mereka belum melakukan pemeriksaan terhadap kapolda yang di antaranya Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dan Kapolda Sumatra Utara Irjen Panca Simanjuntak itu. 

"Hasil keterangan tadi malam saya dengan Pak Irwasum dan Itsus, sampai dengan hari ini Itsus belum melakukan pendalaman dan pemeriksaan kepada yang bersangkutan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dalam jumpa pers di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (6/9/2022). 

Menurut Dedi, Polri saat ini fokus menuntaskan penanganan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J. Penyidik Polri terus berupaya melengkapi berkas perkara, usai dikembalikan jaksa beberapa waktu lalu. 

"Kita masih fokus dua hal yang perlu rekan-rekan ketahui, yang pertama fokus dari tim penyidik adalah penyelesaian pemberkasan lima tersangka terkait masalah pidana 340 KUHP subsider 338 juncto 55, 56 yang sudah dikembalikan oleh JPU kepada penyidik," papar Dedi. 

"Penyidik masih fokus segera menyempurnakan dan menjawab apa yang menjadi petunjuk JPU, penyidik mempunyai waktu 14 hari terus melakukan pendalaman terus, terus melakukan perbaikan terus menjawab untuk segera dilimpahkan kembali ke JPU," imbuhnya. 

Lalu, Polri saat ini fokus menuntaskan penanganan kasus dugaan pidana obstruction of justice atau upaya menghalangi proses hukum, dalam pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J. 

"Kemudian yang kedua hasil komunikasi pagi ini dengan Dir Siber sama, dan Siber juga masih berproses juga unruk pemberkasan tujuh tersangka terkait menyangkut obstruction of justice, ini akan segera dituntaskan," jelas Dedi. 

Diketahui, tiga kapolda disebut-sebut turut membantu memuluskan skenario yang dibuat Sambo terkait tewasnya Brigadir J. Peran mereka, diduga mulai dari menyebarkan cerita itu ke petinggi Polri lainnya, menggalang opini publik, memerintahkan anak buah ikut membantu, hingga melobi senior petinggi Polri agar tak terlalu kencang dalam memproses kasus kematian ajudan Sambo tersebut. Informasi itu diungkapkan dalam laporan Majalah Tempo pekan ini. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])