Ini Alasan Jokowi Naikkan Pangkat Prabowo

Nusantaratv.com - 28 Februari 2024

Presiden Jokowi saat menyerahkan keppres terkait kenaikan pangkat Menhan Prabowo Subianto. (YouTube Kemhan)
Presiden Jokowi saat menyerahkan keppres terkait kenaikan pangkat Menhan Prabowo Subianto. (YouTube Kemhan)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto resmi naik pangkat dari pangkat terakhir letnan jenderal TNI menjadi jenderal TNI kehormatan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyematkan secara langsung tanda pangkat baru Prabowo di sela acara Rapat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). 

Jokowi pun menjelaskan alasan negara menaikkan pangkat terakhir mantan Danjen Kopassus itu.

"Penganugerahan ini adalah bentuk penghargaan sekaligus peneguhan untuk berbakti sepenuhnya kepada rakyat, kepada bangsa dan negara," ujar Jokowi dalam pidatonya.

Tak lupa, Jokowi pun mengucapkan selamat kepada Prabowo atas capaiannya itu.

"Saya ucapkan selamat kepada Bapak Jenderal Prabowo Subianto," kata Jokowi.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan menjelaskan alasan mengapa Prabowo akhirnya bisa naik pangkat dari jenderal bintang tiga menjadi jenderal bintang empat. 

"Pemberian jenderal penuh kepada Pak Prabowo didasarkan pada dedikasi dan kontribusi Pak Prabowo selama ini di dunia militer dan pertahanan," ujar juru bicara Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, Selasa (27/2/2024). 

Adapun pihak yang menilai dan mengusulkan Prabowo untuk dinaikkan pangkat terakhirnya, ialah Mabes TNI. Usulan itu lalu disampaikan ke Presiden. 

"Oleh karena itu Pak Prabowo diputuskan, diusulkan oleh Mabes TNI kepada Presiden untuk diberikan jenderal penuh," kata dia. 

Diketahui, di militer Prabowo pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus dan Panglima Kostrad. Prabowo akhirnya pensiun dengan tiga bintang di pundak, lantaran disebut-disebut dipecat dari TNI AD, salah satunya gara-gara perkara penculikan aktivis.

Kini, 'karier' Prabowo kembali bersinar. Ia diprediksi menang Pilpres 2024, setelah sebelumnya berkali-kali tak pernah menang pemilu presiden. Ia berpeluang menjadi Presiden RI periode 2024-2029.

Sebab baik hasil penghitungan quick count mayoritas lembaga survei maupun real count KPU RI, menempatkan Prabowo bersama pasangannya yang adalah putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, unggul dalam kontestasi. Ucapan selamat dari banyak pemimpin negara di dunia pun sudah diterima Prabowo.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close