Ini Alasan Jokowi Banyak Bagi Bansos Tanpa Didampingi Mensos Risma

Nusantaratv.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini gencar bagi-bagi bantuan sosial (bansos). Baik itu bentuknya bantuan langsung tunai (BLT) dalam bentuk uang tunai maupun bahan pangan.

Terkini, pemerintah mengumumkan bakal memberikan BLT Rp 200 ribu per bulan untuk Februari, Maret, April. BLT akan diberikan mulai Februari bulan depan, dan dibayar total Rp 600 ribu.

Adapun dalam pembagian bansos yang dilakukan Jokowi tak didampingi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma. Diketahui, Risma merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju dari PDI Perjuangan.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana pun buka suara menyikapi situas itu. Menurut Ari Mensos tidak mendampingi lantaran terkait dengan cadangan pangan ada bulog dan badan pangan jadi lebih pada hal itu.

"Termasuk mengecek keberadaan pangan di setiap daerah jadi yang diajak yang terkait dengan itu. Enggak, enggak ada status kepartaian," ujar Ari Dwipayana di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (29/1/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa bansos merupakan kebijakan alternatif pemerintah menghadapi situasi tertentu terutama saat ini berhadapan dengan fenomena El Nino dan menimbulkan dampak di mana musim tanam dan musim panen akan bergeser. Dampaknya kesulitan mendapatkan bahan-bahan pokok terutama beras, situasi iklimnya tidak memungkinkan.

Di samping itu situasi global berhadapan dengan semakin naiknya harga pangan, situasi itu akan menimbulkan beban di masyarakat. Salah satu cara untuk merespons persoalan itu dengan membagikan bansos.

"Kelompok sosial yang ada di lapisan bawah harus dibantu dalam menghadapi situasi yang sulit. Kebijakan afirmatif pemerintah yang sumber dananya dari APBN, dari rakyat juga," tandas Ari.