Nusantaratv.com-Malam ini, Minggu 17 November 2024 akan digelar debat ketiga atau debat pamungkas bagi para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang maju di Pilkada Jakarta 2024.
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut satu), Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto (nomor urut dua), dan Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut tiga).
Debat ketiga malam ini yang membahas tema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim akan digelar di Hotel Sultan Jakarta.
Debat akan membahas topik terkait pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, kota layak huni, dan penataan ruang terbuka hijau.
Komisioner KPU DKI Jakarta, Astri Megatari, menyampaikan bahwa pihaknya telah menunjuk tujuh panelis yang akan menyusun pertanyaan untuk ketiga pasangan calon.
"Ketujuh panelis itu yakni Anton Aliabbas, Yayat Supriyatna, Harry Ara Hutabarat, Arisman, Endang Sulastri, Karyono Wibowo, dan Suci Fitriah Tanjung," kata Astri kepada wartawan.
7 panelis di debat pamungkas Pilkada Jakarta 2024:
Anton Aliabbas, SPi, MSi, MT, PhD selaku Dosen Hubungan Internasional Universitas Paramadina dan sekaligus Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE).
Dr.drs.Yayat Supriyatna, MSP selaku Pakar Tata Kota dari Universitas Trisakti.
Harry Ara Hutabarat, SH, MH seaku Ketua Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta.
Dr Arisman selaku Pakar Lingkungan sekaligus Direktur Eksekutif Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Indonesia.
Dr. Endang Sulastri, M.Si selaku Dosen Ilmu Politik FISIP UMJ, Pakar Ilmu Politik dan bagian dari Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah.
Karyono Wibowo, selaku Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI).
Suci Fitriah Tanjung, selaku Direktur WALHI Jakarta.
Astri menjelaskan bahwa secara umum format debat terakhir ini masih akan sama dengan dua debat sebelumnya, yaitu terdiri dari enam segmen dengan durasi 2,5 jam.
Segmen pertama berisi penyampaian visi-misi program masing-masing paslon gubernur dan wakil gubernur.
Segmen kedua dan ketiga adalah pendalaman visi-misi oleh moderator, di mana pasangan calon akan menjawab pertanyaan dari panelis.
Selanjutnya, segmen keempat dan kelima diisi dengan tanya jawab antarpaslon, dan segmen keenam adalah penyampaian pernyataan penutup dari masing-masing paslon. Yang menjadi pembeda dalam debat terakhir ini adalah adanya partisipasi warga untuk menyampaikan keresahan dan persoalan yang mereka hadapi.