Nusantaratv.com - Menteri Agama (Menag) sekaligus Amirul Hajj Yaqut Cholil Qoumas mengimbau jamaah haji tetap menjaga kesehatan.
Jelang kepulangan ke Tanah Air, menurutnya, kondisi fisik tetap harus dijaga. "Saya ingin sebenarnya di waktu krusial menjelang kepulangan, baik petugas maupun jamaah menjaga staminanya," kata Gus Men, sapaan akrab Menag Yaqut Cholil, usai berkeliling Masjidil Haram untuk mengecek jamaah haji, Minggu (17/7/2022) dini hari.
Ditemani beberapa staf khusus, Gus Men sengaja berada di Masjidil Haram tengah malam untuk mengecek jamaah haji. Tiba di Masjidil Haram Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 21.30 WAS, dia baru meninggalkan Masjidil Haram pada Minggu (17/7/2022) pukul 01.30 WAS dini hari.
"Saya memang pengan melihat, ternyata sampai setengah dua (01.30 WAS), masih banyak jamaah yang ke masjid baik tawaf, atau sekadar iktikaf atau melanjutkan umrah," lanjutnya.
Padahal, kata dia, jelang kepulangan ke Tanah Air, seluruh jamaah tetap harus menjaga kesehatannya. Jangan sampai ngedrop menjelang kepulangan. "Kita tidak ingin jamaah ini kehilangan energinya, karena kemarin saya melihat statistik itu ada jamaah empat yang wafat setelah Armuzna ada kenaikan jamaah yang wafat," ujarnya.
Jamaah yang wafat mayoritas karena kardiovaskular yang dipicu oleh kelelahan yang berlebihan. "Saya berharap jamaah menjaga stamina. Petugas (haji) juga harus menjaga stamina. Yang penting juga petugas menjaga semangat. Semangatnya melayani sampai akhir sampai jemaah sampai rumah," imbuh Menag Yaqut Cholil.
Dia juga telah minta seluruh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) bisa mengurangi program-program ziarah jalan-jalan dan belanja bagi jamaah. "Malam tadi kita koordinasikan dengan KBIH agar jamaah tidak terlalu diforsir yang sunah maupun yang mubah. Yang mubah itu belanja-belanja, jalan-jalan. Mending dikurangi agar jamaah istirahat dulu," tegasnya.
Sementara itu, untuk menyambut kedatangan jamaah di Tanah Air, Kementerian Agama (Kemenag) juga telah menyiapkan prosesi penyambutan sehingga jamaah bisa lebih fresh dan kembali ke rumah bisa bahagia. Jamaah juga akan langsung mendapatkan 5 liter air Zamzam setiba di asrama haji.
Di sisi lain, terkait air Zamzam, Menag Yaqut Cholil mengaku akan berjuang sehingga tahun depan jamaah Indonesia bisa mendapatkan air Zamzam lebih dari 5 liter. "Kita akan perjuangkan. Saya sudah komunikasi dengan berbagai pihak. Dengan Pak Menteri Haji (Arab Saudi) juga saya sampaikan," jelas Gus Men.
Usai rangkaian haji, Gus Men mengaku akan kembali ke Arab Saudi untuk bertemu menteri Haji. Salah satunya untuk minta jarah lebih Zamzam untuk jamaah Indonesia. "Setelah semua proses ibadah selesai jamaah pulang. Saya akan kembali ke sini untuk mengikhtiarkan banyak hal salah satunya penambahan Zamzam," ujarnya.
Bagi jamaah Indonesia, jatah air Zamzam yang hanya 5 liter memang sangat tidak cukup. Ini pula yang membuat banyak jamaah yang tetap nekat memasukkan air Zamzam ke dalam koper.
"Mengapa jamaah memaksa bawa Zamzam masuk ke dalam koper? Karena lima liter terlalu sedikit. Kalau memandang jamaah Indonesia sama dengan yang lain tentu berbeda. Kita ini kekeluargaan kita dekat. Kekerabatan kita luas. Jadi kalau lima liter keluarga inti sudah habis jadi tetangga keluarga jauh tidak kebagian. Ini yang akan kita sampaikan agar jamaah haji mendapatkan porsi yang lebih banyak tentu juga sesuai aturan penerbangan," tukasnya.