Nusantaratv.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Palopo sejak malam hingga dini hari kemarin membuat Sungai Latuppa meluap dan merendam empat kecamatan.
Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani mengatakan banjir yang menerjang sejumlah kecamatan diduga akibat penebangan hutan sebagai alih fungsi lahan.
"Kita bisa lihat banjir ini membawa material pohon, kita menduga adanya pembalakan hutan serta alih fungsi lahan di kawasan sungai Latuppa," kata Asrul, Jumat (29/3).
Asrul Sani juga menegaskan dalam waktu dekat pihaknya akan memeriksa kondisi area hutan di kawasan Sungai Latuppa.
Sebab, banjir di Kota Palopo sudah terjadi sebanyak 3 kali dalam kurung waktu satu bulan terakhir. Dan kali ini merupakan banjir terparah.
"Kita akan mengecek, karena musibah ini menjadi persoalan serius. Sudah tiga kali terjadi selama sebulan dan malam ini sangat parah," ujarnya.