Hujan Deras Sebabkan Genangan di Cempaka Putih, 60 Petugas Gabungan Turun Tangan

Nusantaratv.com - Hujan yang mengguyur sejak dinihari telah mengakibatkan genangan air di jalanLetjen Suprapto dan Jalan Jenderal Ahmad Yani Jakarta. Sebanyak 60 petugas gabungan dikerahkan untuk mengatasi genangan yang terlihat di Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Tak hanya mengerahkan sejumlah personel, satu uni mobil derek juga dikerahkan untuk mengantisipasi kendaraan yang mogok di tengah genangan.

Camat Cempaka Putih, M Fauzi di Jakarta Kamis (29/2/2024) mengatakan bahwa situasi genangan yang terjadi di wilayahnya dipicu oleh hujan deras yang terjadi selama 2 hari berturut-turut sejak Rabu malam (28/2/2024).

Sejak dini hari tadi di Jalan Letjen Suprapto dan Jalan Ahmad Yani telah terlihat genangan air yang menyebabkan gangguan pada kendaraan yang lewat.

“Kita telah siagakan petugas sejak pagi tadi mengantisipasi dan membantu warga yang kendaraannya terdampak genangan. Selain itu petugas juga berupaya mengurai kemacetan,” kata Fauzi.

Fauzi mengatakan bahwa pihaknya sepak pagi sekitar pukul 07.00 WIB telah mensiagakan sebanyak 60 personel gabungan dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), Suku Dinas Perhubungan dan Satpol PP melakukan pengaturan.

Pada pukul 08.30 WIB satu unit mobil derek dari Suku Dinas (Sudin) Perhubungan telah disiagakan di Jalan Letjen Suprapto Cempaka Putih.

Fauzi berharap cuaca menjadi semakin baik. Bila tidak ada lagi turun hujan deras dia yakin genangan bakal surut dengan cepat.

“Petugas akan terus kita siagakan hingga situasi kondusif agar tidak ada warga terdampak yang terjebak genangan,” kata Fauzi.

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Cempaka Putih, Subandi mengatakan, genangan terjadi di sejumlah lokasi di tiga kelurahan se-Kecamatan Cempaka Putih.

Sejak pagi, pihaknya juga telah mengaktifkan sejumlah pompa untuk mempercepat air surut.
“Semua pompa masih melakukan penyedotan air. Kapasitas pompa mulai dari 500 meter kubik per detik hingga 1.500 meter kubik per detik,” kata Subandi. (Ant)