Nusantaratv.com - Sebanyak 5.592 rumah tangga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), teraliri listrik melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
Program ini kerjasama dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Komisi VII DPR RI menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Tahun Anggaran 2023.
"Di Jawa Barat ini dapat bantuan tertinggi di Cianjur, yang paling tinggi di Cidaun, begitu besar perhatian Pemerintah untuk masyarakat," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu pada Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Cisalak, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, dalam keterangannya, dikutip Rabu (27/9/2023).
Menurut Jisman, Rasio Elektrifikasi (RE) yang merupakan perbandingan jumlah rumah tangga yang memiliki listrik dibandingkan dengan total rumah tangga di Indonesia, telah mencapai 99,70 persen hingga Juni 2023.
Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio ini dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik adalah melalui program ini, serta perluasan jaringan melalui program listrik perdesaan.
Untuk tahun anggaran 2023, program ini akan menyasar 125.000 rumah tangga di seluruh Indonesia, dengan 22.000 rumah tangga dialokasikan ke Provinsi Jawa Barat. "Ini bantuannya gratis, kalau ada yang bayar kasih tahu saya, dipasangin listrik dan dapat token seratus ribu, sehingga bisa dirasakan warga," jelas Jisman.
Dia menyatakan banyak masalah dapat dikurangi dengan kehadiran Program BPBL, seperti memotong sambungan listrik dari tetangga. "Masih banyak yang nyalur ke tetangga, kadang ada yang diminta bayar tinggi, sekarang pake token jadi bisa mengontrol penggunaaan listrik sendiri," ujar Jisman.
Senada dengan Jisman, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Sorparno menyampaikan, Program BPBL diperjuangkan oleh Pemerintah untuk masyarakat. "Di Jawa Barat paling tinggi penerima BPBL, diperjuangkan oleh Pemerintah, jadi Saya juga bahagia bisa membantu menghadirkan listrik ke rumah Ibu-Bapak," ungkap Eddy.
Sementara itu, Direktur Niaga dan Retail PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti menyebutkan, PT PLN (Persero) berkomitmen penuh dan mengerahkan segala upaya untuk menjalankan amanah tersebut.
Kementerian ESDM telah menugaskan PT PLN (Persero) untuk melaksanakan kegiatan pengadaan dan pemasangan BPBL. "Program BPBL ini langsung dapat dirasakan masyarakat dan kita sudah bisa menyaksikan sendiri bahwa kalau memang tidak ada listrik kehidupan kurang lengkap," kata Edi.
Warga Desa Cisalak, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Ismail mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah yang memberikan listrik. Pria berusia 34 tahun ini, yang bekerja sebagai pencari dan penjual kayu bakar, bersyukur, adik kandungnya tidak lagi memberinya listrik.
"Alhamdulillah, sekarang rasanya nyaman dibanding yang kemarin," ucap Ismail dengan rasa syukur.