Hizbullah Lebanon Bantah Kirim Pejuang ke Ukraina Dukung Invasi Rusia

Nusantaratv.com - 19 Maret 2022

Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah. (Wikimedia Commons)
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah. (Wikimedia Commons)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Hizbullah Lebanon pada Jumat (18/3/2022) membantah salah satu pejuangnya mendukung militer Rusia di Ukraina setelah Kiev menuduh kelompok yang didukung Iran dan Suriah itu mengirim tentara bayaran untuk mendukung invasi Moskow.

"Tidak seorang pun dari Hizbullah, tidak ada pejuang atau ahli militer, pergi ke arena ini atau salah satu arena perang ini," kata Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, dalam sambutan yang disiarkan televisi, dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (19/3/2022).

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina merilis pernyataan pada Jumat (18/3/2022) yang mengatakan sekitar 1.000 tentara bayaran Suriah dan pejuang Hizbullah direkrut untuk berperang di Ukraina.

Dalam beberapa hari belakangan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan sebuah inisiatif untuk mengizinkan 'sukarelawan' dari Timur Tengah untuk bergabung dengan pasukan Rusia yang menginvasi Ukraina.

Hizbullah memiliki pejuang dan ahli yang berjuang bersama rezim Bashar al-Assad di Suriah dan lainnya di Yaman untuk mendukung Houthi. Hizbullah juga memiliki ikatan yang kuat dan diyakini memiliki ahli dan penasihat yang membantu proksi dan milisi Iran di Irak.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close