Nusantaratv.com - Kelompok Hizbullah Lebanon pada Jumat (18/2/2022) mengakui mereka telah menerbangkan pesawat tak berawak (drone) di langit Israel untuk misi pengintaian.
Dalam pernyataan yang dikutip TV kelompok itu, Al-Manar TV, seperti dilaporkan Anadolu Agency, Jumat (18/2/2022), Hizbullah mengatakan pesawat tak berawak itu terbang selama 40 menit di atas Israel utara dan kembali dengan selamat ke Lebanon, meskipun ada upaya untuk menembak jatuh drone tersebut.
Sebelumnya pada Jumat (18/2/2022), tentara Israel mengatakan telah gagal mencegat pesawat tak berawak yang melanggar wilayah udara negara itu dari Lebanon.
"Jelas dari penyelidikan awal bahwa hari ini, sebuah pesawat tak berawak nirkabel kecil terlihat di dalam Lebanon, terbang menuju wilayah Israel," kata juru bicara militer Avichay Adraee di Twitter.
"Setelah melanggar kedaulatan Israel dan menindaklanjutinya melalui sistem pemantauan, helikopter dan pesawat tempur dipanggil, selain meluncurkan rudal pencegat dari Iron Dome tanpa bisa mencegatnya," lanjutnya.
Dan setelah beberapa menit berada di langit Israel, ungkap Andraee, drone kecil itu kembali ke Lebanon.