Hilang 18 Hari, Ibu Bertha Mini Ditemukan Tewas di Gudang Apotek

Nusantaratv.com - Sosok mayat perempuan dengan kondisi mengenaskan ditemukan di sebuah gudang salah satu apotek di Samarinda, Kalimantan Timur. Penemuan mayat ini diketahui setelah cleaning service sedang membersihkan area gudang di belakang apotek.

Penemuan mayat perempuan yang belakangan diketahui bernama Bertha Mini Jama, seorang ASN Kementerian Agama Samarinda berusia 56 tahun, asal Marosson, Kecamatan Kurra, Kabupaten Tana Toraja. 

Kematian yang dianggap tidak wajar pun akhirnya membuat keluarga melapor ke polisi dan akhirnya polisi menutup sementara apotek tersebut. Peristiwa ini viral di tiktok.

Salah satu Keluarga Bertha Mini, Lusiana Yusuf  mengatakan demonstrasi di Apotik Kimia Farma di Jalan Hidayatullah Samarinda dilakukan sejak Jumat, 15 Maret 2024, serta melanjutkan aksinya pada Sabtu, 16 Maret 2024. Mereka menuntut pemilik apotek dan klinik tersebut untuk memperlihatkan rekaman CCTV terkait penemuan jenazah Bertha.

Menurut Lusiana, keluarga meminta bukti rekaman CCTV sebagai upaya untuk memastikan bahwa kematian Bertha terjadi secara wajar atau tidak. Namun, pihak apotek menyatakan bahwa rekaman CCTV tersebut sudah terhapus.

“Karena itulah kami ke Apotik untuk minta itu CCTV, supaya kami yakin bahwa kakak kami itu meninggal secara wajar atau bagaimana,” ujar Lusiana.

Keluarga juga mempertanyakan langkah-langkah selanjutnya terkait kematian Bertha, termasuk hasil otopsi yang dilakukan oleh pihak berwenang. Meskipun hasil otopsi menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Bertha, keluarga masih meminta klarifikasi lebih lanjut terkait penyebab kematian tersebut.

Hingga saat ini, keluarga masih berusaha mencari keadilan atas kematian tragis Bertha Mini Jama, sambil menunggu keterangan resmi dari pihak terkait.