Hepatitis 'Misterius' Mengancam Aktivitas PTM, Ini Langkah Antisipasi Disdik Banjarmasin 

Nusantaratv.com-Selain pandemi covid-19, wabah hepatitis 'misterius' juga menjadi ancaman bagi aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) di berbagai sekolah di Indonesia termasuk di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

Diketahui, pasca libur Lebaran 2022, sekolah dari berbagai jenjang di Banjarmasin mulai menjalankan aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) penuh, sejak awal pekan lalu.

Namun pelaksanaan PTM penuh ini dibayangi ancaman penyakit hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak dari usia 6 bulan hingga 16 tahun.

Guna mencegah penyebaran hepatitis 'misterius' saat PTM, Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin pun akan melakukan berbagai upaya pencegahan.

Kepala Disdik Banjarmasin, Nuryadi menerangkan upaya pencegahan yang dilakukan di antaranya akan memaksimalkan kegiatan imunisasi maupun vaksinasi untuk siswa.

Pemerintah melalui dinas kesehatan, memang gencar menjalankan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), termasuk juga Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang mulai digeber Dinkes Banjarmasin mulai 18 Mei 2022.

"Kebetulan ada program ini, kita pun akan memanfaatkannya untuk mensosialisasikannya di sekolah-sekolah. Tentunya ini sebagai salah satu upaya pencegahan juga," katanya.

Untuk mengoptimalkan langkah pencegahan penyebaran hepatitis 'misterius' saat PTM, sambung Nuryadi, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinkes Banjarmasin.

"Kita sudah koordinasikan. Kemungkinan akan dilakukan mulai 23 Mei 2022 di sekolah-sekolah atau setelah Ujian Akhir Sekolah (UAS)," jelas Nuryadi, mengutip tribunnewscom.

Nuryadi pun mengimbau para orangtua siswa untuk ikut menyukseskan program yang akan dilaksanakan ini.

"Kita berharap tidak ada lagi penolakan-penolakan, karena ini semata-mata untuk melindungi dan menambah daya tahan tubuh anak," pungkasnya.