Heboh! Toilet Sekolah Berbayar di Pamekasan, Begini Respons Kepala Sekolah

Nusantaratv.com - 23 September 2023

Ilustrasi simbol toilet/ist 
Ilustrasi simbol toilet/ist 

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya kabar tentang toilet sekolah berbayar di Pamekasan Madura.

Hal itu diungkapkan mantan guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pamekasan yang dimutasi setelah memprotes kebijakan sekolah soal bayar Rp500 saat ke toilet.

Guru bernama Mohammad Arif itu menilai kebijakan tersebut tidak pantas diterapkan kepada siswa meski tarif yang dikenakan hanya Rp500 untuk sekali masuk toilet.

Merespon kabar tersebut Kepala MAN 1 Pamekasan Nu'man Afandi menjelaskan Siswa membayar uang Rp500 setiap ke toilet semata-mata untuk memberikan pelajaran kepada para siswa agar hidup bersih.

Nu'man mengungkapkan sejak pertama kali menjabat pada 2018, dirinya menilai bahwa sekolah yang dipimpinnya tidak layak dan perlu ada pembenahan. Salah satunya adalah kamar mandi atau toilet.

Baca juga: Pemerintah Sulbar Rancang Sekolah Berbasis "Boarding School"

"Karena kamar mandi tersebut oleh siswa kerap dijadikan tempat untuk bersembunyi dan merokok saat tengah jam pelajaran berlangsung," terangnya, Sabtu (23/9/2023), mengutip okezonecom.

Ia menyebut penarikan iuran uang toilet tersebut dilakukan hanya beberapa minggu, hal itu hanya menjadikan pelajaran dan efek jera kepada siswa agar saat ke kamar mandi atau ketika membuang air besar dan air kecil, untuk dibersihkan kembali.

"Penarikan uang toilet itu untuk mengubah karakter siswa, karena para siswa sering kencing dan membuang air besar tidak disiram," tambahnya.

Pasca-heboh aturan tersebut, kini pihak Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 Pamekasan sudah tidak memungut iuran uang toilet kepada siswa saat ke kamar mandi.

 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close