Nusantaratv.com - Rapat paripurna DPRD Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan membahas perubahan alat kelengkapan dewan dihebohkan dengan aksi bagi-bagi amplop yang dilakukan seorang pria.
Pria tersebut terlihat bergerak dari satu anggota dewan ke anggota dewan yang lain sambil membagikan amplop. Tidak diketahui apa isi di dalam amplop yang dibagikan pria tak dikenal itu.
Kabarnya pria tersebut merupakan oknum wartawan media online lokal.
Aksi bagi-bagi amplop yang dilakukan pria itu di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Banjar viral di kalangan jurnalis. Amplop dibagikan dari dalam tas yang dibawa pria tersebut.
Setelah membagikan amplop kepada anggota rapat paripurna yang dituju, pria itu menghilang.
Begitu juga dengan rekannya yang berada di lantai ketiga atau balkon ikut menghilang usai memantau aksi rekannya membagikan amplop.
Aksi pria itu dilakukan saat situasi rapat paripurna diskor pimpinan untuk melakukan lobby politik antar fraksi yang mengirim utusan mereka dalam komposisi alat kelengkapan dewan.
Sekretaris DPRD Kabupaten Banjar, Aslam mengetahui kegegeran itu dan memilih enggan mengomentari video yang viral di media sosial tersebut.
Rapat paripurna DPRD Kabupaten Banjar itu agenda membahas perubahan komposisi alat kelengkapan dewan karena sudah berusia 2,6 tahun.
Pimpinan rapat paripurna DPRD Kabupaten Banjar, Akhmad Rizanie, menetapkan alat kelengkapan dewan sudah terbentuk.
Di luar dugaan, Fraksi Gerindra yang memiliki kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Banjar, kadernya tidak menempati posisi Ketua Komisi dari empat alat kelengkapan dewan karena kalah voting. (dari berbagai sumber)