Hasil Kerja-kerja Airlangga Bikin Golkar Raih Suara Tinggi di Pemilu 2024

Nusantaratv.com - 19 Februari 2024

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Penulis: Gabriel Anggur

Nusantaratv.com - Partai Golkar meraih suara tertinggi kedua setelah PDI Perjuangan dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Golkar unggul baik berdasarkan hasil quick count lembaga survei, maupun real count KPU RI. 

Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto menilai naiknya elektabilitas Golkar di Pemilu, karena adanya peran besar dari Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto. 

"Ya saya melihat arah kepemimpinan Airlangga Hartarto telah membawa kursi Golkar capai 14,59 persen, itu sangat tinggi dan ini pengaruh sosok beliau," ujar Bambang kepada wartawan, Senin (19/2/2024).

Kondisi ini, kata dia, adalah rebound pertama pasca kepemimpinan Ketum Golkar terdahulu Akbar Tanjung, di Pemilu 2004. Di bawah kepemimpinan Airlangga, Golkar terus naik elektabilitasnya. Airlangga dinilai tepat dalam memilih kader, dan bergeraknya mesin politik Golkar semasa dipimpin pria tersebut. 

"Dan bergeraknya mesin politik yang tidak main-main membawa perubahan bagi partai Golkar," kata Bambang.

Menurut Bambang, citra Golkar di mata masyarakat saat ini semakin tinggi dan dipercaya sebagai partai yang mampu membawa perubahan dalam ekonomi. Sebab selain sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga juga memiliki banyak kegiatan partai yang berkaitan dengan ekonomi, seperti UMKM bagi masyarakat serta aktivitas yang banyak membantu perekonomian masyarakat.

"Airlangga mampu merangkul anak-anak muda jadi kader Golkar dan menarik suara anak muda pada Pemilu 2024 ini," bebernya.

"Solidnya Ketum dan kader sehingga mendongkrak elektabilitas partai Golkar yang tinggi pada Pemilu 2024 ini," imbuh Bambang.

Sebelumnya, lembaga survei Citra Network Nasional (CNN) menyampaikan hasil survei Pilpres 2024 dimana pilihan parpol jika pemilu digelar hari ini, Golkar, PDIP dan Gerindra merajai posisi tiga besar. Dimana tingkat keterpilihan Golkar sebesar 17,3 persen, PDIP 16,9 persen, Gerindra 16,7 persen, PKB 10,7 persen, NasDem 9,3 persen, Demokrat 8,1 persen, PKS 7,2 persen, PPP 2,9 persen, PAN 1,9 persen dan parpol lainnya di bawah 1 persen. Serta responden yang tidak memilih sebanyak 9,8 persen.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close