Hasil Hitung Cepat Pilkada Kota Tangerang, KedaiKOPI: Sachrudin-Maryono Menang Versi Quick Count

Nusantaratv.com - 28 November 2024

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Maryono/ist
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Maryono/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Hasil hitung cepat lembaga survei KedaiKOPI untuk Pilkada Kota Tangerang pada pukul 21.00 WIB telah menunjukkan angka 95,67 persen. Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 3 Sachrudin-Maryono unggul jauh meninggalkan 2 paslon lainnya dengan penerimaan suara sebesar 50,90 persen.

"Hasil quick count kami menunjukkan bahwa pasangan Sachrudin-Maryono unggul mencapai 50,90 persen berdasarkan hasil hitung cepat dalam satu putaran," ungkap Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI Ibnu Dwi Cahyo kepada wartawan.

Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1 Faldo Maldini-Fadhlin Akbar menempati posisi kedua dengan perolehan 33,43 persen. Paslon nomor urut 2 Ahmad Amarullah-Bonnie Mufidjar menempati posisi ketiga dengan perolehan sebesar 15,71 persen.

Ibnu mengatakan, tujuan Lembaga Survei KedaiKOPI mengadakan hasil quick count ini adalah menjaga demokrasi di Indonesia agar tetap objektif dalam penghitungan suara.

"Tujuan kami menggelar hitung cepat di beberapa daerah salah satunya adalah menjaga demokrasi, dengan cara mengawal hasil suara masyarakat di wilayah-wilayah tersebut," kata Ibnu.

Namun, Ibnu pun menegaskan agar seluruh masyarakat tetap menunggu dan mengawal hasil hitung cepat resmi yang dilakukan oleh KPU daerah setempat.

"Kita tetap tunggu hasil resmi dari KPU, dan kita semua harus aktif mengawal suara kita dan apabila menemukan tindak kecurangan atau kejanggalan yang terjadi dalam proses perhitungan suara bisa segera melaporkan kepada pihak yang berwenang”, ujarnya.

Ibnu pun menjelaskan, hasil hitung cepat Lembaga Survei KedaiKOPI diperoleh berdasarkan hasil penghitungan suara di 300 titik tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah NTB.

"Jumlah itu sudah sesuai metodologi untuk mewakili sekitar 60.000 responden yang diperlukan untuk memperoleh margin of error di bawah 1 persen," kata Ibnu.

Proses sampling dilakukan secara acak melalui metode penarikan acak bertingkat (multistage random sampling) yang dilakukan dari tingkat kecamatan, kelurahan, hingga TPS terpilih. Dengan penarikan acak bertingkat itu, hasil hitung cepat tersebut memiliki batas kesalahan (margin of error) di bawah 1 persen.

"Pertama, data suara dari sampel TPS dikirim oleh enumerator kami melalui SMS atau WhatsApp dan Foto lalu dimasukkan ke dalam sistem KedaiKOPI," jelas Ibnu.

"Demi memperkuat keakuratan data, KedaiKOPI melakukan verifikasi bertahap dengan mencocokan data SMS dan foto awal tadi dengan foto formulir C1 plano dari tiap sampel TPS," tambahnya.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close