Nusantaratv.com-Sepekan setelah insiden keracunan massal yang menimpa ratusan warga di Pulau Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, akhirnya diketahui penyebab kejadian tersebut.
Hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap sampel hidangan yang menyebabkan warga keracunan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Kalimantan Selatan di Banjarmasin, sampel makanan yang diambil dinyatakan mengandung bakteri.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel, keracunan makanan di acara hajatan tersebut disebabkan bakteri," terang Kapolres Batola, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif, melalui Kasat Reskrim AKP Setiawan Malik, Sabtu (5/3/2022).
Namun demikian, sambung AKP Setiawan Malik, masih perlu dilakukan tes mikrobiology untuk mengetahui jenis bakteri yang terkandung dalam makanan tersebut.
Diperkirakan hasil pemeriksaan lebih spesifik terkait jenis bakteri yang memicu hampir ratusan orang dilarikan ke rumah sakit tersebut, baru akan diketahui pekan depan.
Seperti diberitakan, ratusan orang dari tiga desa dilaporkan mengalami keracunan setelah menyantap hidangan pada acara Isra Mikraj di Desa Pulau Alalak, Sabtu (26/2/2022) lalu. (dari berbagai sumber)