Hari Pertama Serangan Rusia, 137 Warga Ukraina Tewas

Nusantaratv.com - 25 Februari 2022

Hari pertama serangan Rusia ke Ukraina menewaskan ratusan orang. (Istimewa)
Hari pertama serangan Rusia ke Ukraina menewaskan ratusan orang. (Istimewa)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Jumlah korban tewas terus meningkat setelah hari pertama serangan Rusia ke Ukraina.

Menteri Kesehatan Ukraina, Viktor Lyashko, awalnya mengatakan 57 warga tewas dan 169 orang lainnya terluka di tengah pertempuran, The Associated Press (AP) dan NBC News melaporkan, dikutip dari People, Jumat (25/2/2022).

Namun, selang beberapa jam kemudian muncul pernyataan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Dia mengatakan pada Jumat (25/2/2022) pagi waktu setempat yakni 137 orang tewas dan 316 terluka, menurut laporan.

Sebagian besar dari korban yang tewas tampaknya adalah tentara, menurut The Associated Press, mengutip angka sebelumnya di mana 40 tentara Ukraina termasuk di antara yang tewas. Namun, ada juga laporan warga sipil tewas termasuk setidaknya satu anak kecil. NBC News melaporkan angka tersebut juga termasuk staf medis.

Di sisi lain, jumlah korban di pihak Rusia tetap tidak jelas. Rincian muncul sepanjang waktu tentang serangan yang sedang berlangsung di Ukraina; informasi tentang luas dan korban pertempuran terus bergeser.

Pejabat Ukraina mengatakan tentara Rusia memulai serangan luas di negara itu Kamis (24/2/2022) pagi, dengan pasukan bergerak dari utara, selatan dan timur. Serangan udara dan pemboman juga dilaporkan dengan ancaman yang meningkat terhadap ibu kota Kiev, satu kota berpenduduk 2,8 juta orang.

"Perasaan umum adalah setiap orang harus bersiap untuk yang terburuk dan siap untuk pergi dalam beberapa menit," ujar Vitaly Vavryshchuk, seorang pekerja investasi berusia 41 tahun yang tinggal di Kiev.

"Semua orang mengerti ada risiko serangan," kata Vavryshchuk. 

Namun meski begitu, kenyataannya adalah sesuatu yang lain. "Di luar imajinasi. Putin mengancam Ukraina, tetapi dia tidak akan pernah siap untuk membunuh orang Ukraina. Kami pikir itu adalah permainan geopolitik dan akan ada solusi politik," ungkapnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berupaya menunjukkan keberanian atas invasi Rusia. "Kami membela negara kami, kami berjuang untuk negara kami dan kami melindungi negara kami," tukas Zelensky dalam seruanya ke publik. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close