Nusantaratv.com - Pimpinan Majelis Taklim Nurul Musthofa Habib Hasan bin Ja'far Assegaf tutup usia, Rabu (13/3/2024). Rencananya pemakaman jenazah Habib Hasan dilakukan hari ini. Makam keturunan Nabi Muhammad SAW itu rencananya didekat sang ibunda.
"Insyaallah bakda zuhur besok karena masih menunggu yang dari Singapura, yang dari luar kota semuanya, minta tolong diundur sampai Zuhur," ujar adik Habib Hasan, Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf, kepada wartawan di Depok, Rabu (13/3/2024).
"Ini salah satu wasiat beliau beliau, minta dimakamkan di bawah kaki ibunya. Dari awal sudah bilang, bahkan sudah dihitung oleh beliau, 'Di sini tempat saya meninggal nanti'," sambungnya.
Habib Abdullah menjelaskan, wasiat itu disampaikan Habib Hasan sewaktu pemakaman ibunya.
"Waktu meninggal umi, (Habib Hasan mengatakan) jadi ketika wafat umi, dia panggil ana, 'Nanti ana di sini'," kata Habib Abdullah.
Habib Abdullah pun mengungkap pesan terakhir Habib Hasan kepadanya. Habib Abdullah mengatakan Habib Hasan menitipkan Majelis Taklim Nurul Musthofa.
"Saya dari keluarga besar Habib, selaku ketua yayasan juga, mengucapkan mohon maaf apabila ada hal-hal dari guru, punya kesalahan apa pun, mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya. Tolong dimaafkan, dan tolong didoakan di mana saja berada, di majelis taklim atau di mana saja," kata Habib Abdullah.
"Yang mencintai beliau, tolong bacakan Al-Fatihah untuk beliau. Insyaallah, mati seorang meninggal yang alim akan tumbuh orang alim-alim selanjutnya dan semuanya dapat berkah," sambungnya.
Habib Abdullah mengisahkan, pada Selasa (12/3/2024) malam, ia sempat bicara dengan Habib Hasan. Kala itu Habib Abdullah tak merasakan firasat apa pun. Tapi Habib Abdullah mendapat pesan dari Habib Hasan untuk menjaga Majelis Nurul Musthofa.
"Di malam Selasa saya ngobrol panjang sama beliau. Beliau titip kepada saya Majelis Taklim Nurul Musthofa. Saya tidak ada firasat sebenarnya. Beliau titip jaga Majelis Nurul Musthofa," tandasnya.