Harga Pangan Meroket, Presiden Mesir Minta Warga Makan Dedaunan

Nusantaratv.com - 28 Mei 2022

Presiden  Mesir Abdel Fattah Al-Sisi /ist
Presiden  Mesir Abdel Fattah Al-Sisi /ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Presiden  Mesir Abdel Fattah Al-Sisi berupaya menenangkan warganya menghadapi kenaikan harga pangan beberapa waktu terakhir.

Pada Maret lalu, untuk ketiga kalinya dalam kurun 6 tahun terakhir Mesir beralih ke Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mengajukan pinjaman, saat negara itu bergulat dengan berbagai masalah.

Diantaranya terkait korupsi, pandemi covid-19, dan sekarang invasi Rusia ke Ukraina.

Para analis memprediksi kenaikan harga bahan bakar dan makanan kemungkinan besar akan memicu kerusuhan sipil di Mesir, di mana sepertiga populasi hidup di bawah garis kemiskinan.

Pada Jumat (27/5/2022) Al-Sisi mencetuskan agar warganya mengonsumsi dedaunan dari pohon. Hal ini menurutnya serupa dengan apa yang pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Lecehkan Turis Wanita di Piramida Giza Kairo Mesir, 13 Remaja Laki-laki Ditangkap

"Sisi mengatakan dirinya tidak khawatir jika seseorang akan mengatakan bahwa satu kilogram okra berharga 100 Pounds Mesir karena warga Mesir menyadari bahwa 'para Sahabat Nabi (SAW) terjebak dengan Rasulullah di pinggiran Mekah selama tiga tahun hingga mereka makan daun. Mereka tidak meminta makanan kepada Rasulullah atau agar Bumi meledak dari bawah mereka (dengan kekayaan)," demikian disampaikan Al Jazeera Mesir, mengutip detikcom.

Al-Sisi dalam pernyataannya menyebut bahwa pada masa itu, umat Muslim tidak mengeluh. Dia pun menyarankan agar warga Mesir bersabar dan tidak menuntut solusi segera.

Diketahui, Al-Sisi melontarkan rentetan komentar keras selama beberapa tahun terakhir, yang menurut para pengkritiknya, dimaksudkan untuk mengalihkan tanggung jawab atas kesalahan pengelolaan ekonomi dan pengeluaran dana untuk proyek-proyek besar seperti ibu kota baru, bukannya membangun kesejahteraan negara.

Tahun 2017 lalu, Al-Sisi diejek secara online karena meminta warga Mesir menyumbangkan uang receh untuk proyek amal. Dia juga meminta warga Mesir menurunkan berat badan untuk menghemat uang setelah harga buah dan sayuran meroket setelah reformasi ekonomi pemerintah memangkas subsidi makanan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close