Nusantaratv.com - Terganggunya rantai pasok gandum akibat perang Rusia-Ukraina mengakibatkan melambungnya harga pangan berbahan dasar gandum termasuk mi instan.
Bahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah mewanti-wanti harga mi instan bakal naik tiga kali lipat imbas perang Rusia-Ukraina.
"Belum selesai dengan climate change, kita dihadapkan perang Ukraina-Rusia, di mana ada 180 juta ton gandum tidak bisa keluar, jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3 kali lipat," kata Yasin Limpo, Senin (9/8/2022).
Saat ini harga mi instan di Indonesia berada di kisaran Rp2.800 hingga Rp4.300 per bungkus ukuran 85 gram saat ini. Artinya belum mengalami peningkatan tajam.
Tetapi sebaliknya, di beberapa negara Asia lainnya harga mi instan telah mengalami kenaikan harga yang cukup tajam.
Semisal di Singapura, dilansir dari e-commerce, harga mi instan di Singapura berada di rentang 1,98 dolar-4,2 singapura (SGD) atau setara Rp21.355 hingga Rp45.299 (asumsi kurs Rp10.785 per dolar Singapura), tergantung jenis dan ukuran.
Sebagai contoh, mi instan merek Myojo Chicken Abalone Instant Noodles berukuran 5x80 gram dibanderol 1,98 dolar Singapura. Kemudian, Nissin CHU QIAN YI DING Sesame Instant Noodles ukuran 5x81 gram dibanderol 2,4 dolar Singapura.
Lalu, Myojo Bee Hoon Chicken Instant Noodles ukuran 5x60 gram dihargai 2,80 dolar Singapura, Maggi Big Curry Noodles ukuran 5x111 gram sebesar 2,7 dolar Singapura, dan AK Fishball Instant Laksa Noodles 100 gram sebesar 4,2 dolar Singapura.
Kemudian di Taiwan, harga mi instan berada di rentang 10-15 dolar Taiwan atau setara Rp4.930 hingga Rp7.395 (asumsi kurs Rp493 per dolar Taiwan).
Di Thailand harga mi instan berkisar antara 19 hingga 49 bath atau setara Rp7.952 hingga Rp20.500 (asumsi kurs Rp418 per bath) per bungkus di Thailand.
Berikutnya di Malaysia, harga mi instan dibanderol antara 1,49 hingga 4,99 ringgit Malaysia atau setara Rp4.946 hingga Rp16.562 (asumsi kurs Rp3.321 per ringgit) per bungkus di Malaysia.
Sebagai contoh, Sup mi daging lembu 68 gram dijual seharga 1,49 ringgit Malaysia, Mi Segera Perencah Kari Jawa 70 gram seharga 4,45 ringgit Malaysia, dan Mi Sedaap Korean Spicy Chicken 87 gram seharga 4,99 ringgit Malaysia, mengutip CNNIndonesiacom.
Selanjutnya di Filipina mi instan dijual dengan rentang harga 7 hingga 15 peso atau setara Rp1.863 hingga Rp3.998 (asumsi kurs Rp266 per peso) per bungkus.
Terakhir, di China harga mi instan dibanderol antara 1,5 hingga 4,8 yuan atau setara Rp3.285 hingga Rp10.512 (asumsi kurs Rp2.190 per yuan) per bungkus di China.
Rinciannya, mi bermerek Shenyang Huafeng Sanxian Yi Instant Noodles 78 gram dibanderol 1,5 yuan. Kemudian, Laotan Sauerkraut Beef Noodles 125 gram dijual seharga 4,8 yuan.