Harga Karet di Kotabaru Fluktuatif

Nusantaratv.com - 10 November 2022

Ilustrasi. Harga karet di Kotabaru fluktuatif (antaranewskalsel.com/ist)
Ilustrasi. Harga karet di Kotabaru fluktuatif (antaranewskalsel.com/ist)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Harga komoditi karet di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan beberapa bulan terakhir cenderung naik turun atau fluktuatif.

Seorang petani karet Abi Fatimah di Kotabaru Kamis mengatakan, harga getah karet dari jenis unggul dalam tiga bulan terakhir berubah-ubah, naik dan turun.

"Sekitar dua bulan lalu harga getah dalam kondisi setengah kering kisaran Rp10.200 per kilogram," katanya.

Bulan berikutnya naik sekitar Rp300 per kilogram menjadi Rp10.500 per kilogram.

"Tiba-tiba bulan September harga turun drastis sebesar Rp1.000 menjadi Rp9.500 per kilogram," ujar dia.

Turunya harga karet cukup dirasakan oleh para pekerja kebun karet seperti Fahmi dan keluarganya.

Ia mengaku, hasil sadapanya dua bulan terakhir dijual dengan harga Rp9.500 per kilogram.

Harga tersebut dirasakan oleh pemilik kebun dan penyadap pohon karet cukup berdampak pada pendapatan mereka sehari-hari.

Seringnya turun hujan sudah menjadi penyebab perolehan getah turun, dan ditambah harga karet turun membuat pendapatan mereka semakin berkurang.

Naik turunnya harga karet secara tiba-tiba sudah terjadi sejak dahulu hingga saat ini. Hal itu menyebabkan sebagian pekebun karet di Kotabaru dan sekitarnya berputus asa dan lebih memilih mengganti tanaman dengan tanaman kelapa sawit.

"Harga produk sawit relatif stabil, setiap ada perubahan harga ada informasi terlebih dahulu," kata Abi Fatimah.

Fahmi mengaku, menjual getah karet tidak bisa dilakukan sewaktu-waktu atau setiap dua hari sekali. Karena pedagang pengumpul minta karet kering dan waktu yang diminta paling cepat dua minggu.

"Hal itu membuat petani karet semakin terjepit, karena tidak bisa mendapatkan uang lebih cepat, sementara kebutuhan rumah tangga tidak bisa ditunda-tunda," ujarnya.

Dalam satu bulan kebun karet seluas sekitar tiga hektare yang disadap bisa menghasilkan getah sekitar 500 kg, jumlah tersebut akan berkurang apabila turun hujan.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kotabaru hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi terkait harga karet yang fluktuatif.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close