Hamas Klaim Gagalkan Operasi Intelijen Israel di Gaza

Nusantaratv.com - 24 Oktober 2022

Militan Hamas Palestina mengambil bagian dalam protes di Kota Gaza pada 21 Juli 2017. (Mohammed Salem/Reuters)
Militan Hamas Palestina mengambil bagian dalam protes di Kota Gaza pada 21 Juli 2017. (Mohammed Salem/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Kementerian Dalam Negeri di bawah kelompok Hamas mengklaim telah menggagalkan beberapa operasi intelijen Israel di Jalur Gaza.

Kendati demikian, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Iyad al-Bozom, tidak memberikan rincian operasi apa saja yang digagalkan. "Ini bukan pertama kalinya Mossad gagal melakukan operasi terhadap warga Palestina," kata al-Bozom, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Senin (24/10/2022).

Di sisi lain, otoritas Israel belum memberikan pernyataan atas klaim Hamas tersebut. Pada 2018, Fadi al-Batsh, seorang insinyur penelitian yang diduga terkait dengan Hamas, ditembak mati di dekat rumahnya di ibu kota Malaysia oleh dua pria bersenjata yang melarikan diri dari tempat kejadian.

Sementara keluarga al-Batsh menuduh agen mata-mata Israel Mossad melakukan pembunuhan itu. Menteri Pertahanan Israel saat itu Avigdor Lieberman membantah keterlibatan Israel dalam penyerangan tersebut.

Israel secara luas diyakini telah membunuh banyak aktivis Palestina di masa lalu, yang sebagian besar tinggal di luar negeri. Pada 1997, agen Mossad mencoba dan gagal membunuh pemimpin politik Hamas saat itu, Khaled Meshaal di Yordania.

Ketika itu agen Mossad menyemprotkan racun ke telinga Meshaal, namun gagal. Mossad juga diyakini berada di balik pembunuhan komandan Hamas Mahmud al-Mabhuh di sebuah hotel di Dubai pada 2010. Israel tidak pernah mengkonfirmasi atau menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan Mabhuh.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close