Hamas Buru Pasukan Israel di Kota-kota Utama Gaza

Nusantaratv.com - 05 Februari 2024

Unit artileri menembak ke arah Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, di Israel, 4 Februari 2024. (Dylan Martinez/Reuters)
Unit artileri menembak ke arah Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, di Israel, 4 Februari 2024. (Dylan Martinez/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Pasukan bersenjata Palestina terus melakukan serangan terhadap pasukan Israel pada Minggu (4/2/2024) di dua kota utama Jalur Gaza.

Hal ini menunjukkan Hamas masih mempertahankan kendali di wilayah tersebut. Demikian seperti dilaporkan Reuters.

Hampir empat bulan setelah perang yang dipicu oleh serangan mematikan kelompok militan Palestina terhadap Israel, terjadi pertempuran terus-menerus di Kota Gaza di utara daerah kantong padat penduduk, dan di Khan Younis di selatan.

Pada rapat kabinet mingguan Israel, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan, 17 dari 24 batalyon tempur Hamas telah dimusnahkan. Sisanya, sebut Netanyahu, sebagian besar berada di Jalur Gaza selatan, termasuk Rafah, di perbatasan Mesir. "Kami juga akan merawat mereka," imbuhnya.

Sementara, pihak Hamas tidak mempublikasikan kerugiannya yang dialaminya. Prospek serangan ke Rafah telah menambah tekanan pada ratusan ribu warga sipil Palestina yang meninggalkan rumah mereka di tempat lain dan berlindung di sana.

Hal ini juga mengkhawatirkan Kairo, yang mengatakan tidak akan menerima masuknya pengungsi Palestina dalam upaya untuk mencegah perampasan permanen.

Namun, seorang pejabat Israel mengatakan kepada Reuters, di mana militer akan berkoordinasi dengan Mesir, dan mencari cara untuk mengevakuasi sebagian besar pengungsi ke utara, sebelum melakukan penyisiran ke darat di Rafah.

Warga Palestina melaporkan penembakan tank Israel dan serangan udara di sana, termasuk serangan yang menewaskan dua gadis di sebuah rumah.

Ketika para pelayat mengucapkan selamat tinggal kepada anak-anak yang meninggal, seorang kerabat, Mohammed Kaloub, mengatakan serangan udara menghantam sebuah ruangan yang penuh dengan perempuan dan anak-anak di lingkungan al-Salam di Rafah.

"Tidak ada tempat yang aman di Gaza, mulai dari pagar kawat hingga pagar kawat (perbatasan dari utara ke selatan), tidak ada tempat yang aman," cetusnya kepada Reuters.

Pejabat kesehatan Palestina mengatakan delapan orang tewas dalam serangan udara terpisah Israel di wilayah Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah. Deir Al-Balah adalah kota kedua di wilayah kantong tersebut di mana Israel belum mengerahkan tank.

Setelah melakukan penarikan sebagian dari Kota Gaza dalam beberapa pekan terakhir yang memungkinkan beberapa warga untuk kembali dan membersihkan puing-puing, pasukan Israel telah meningkatkan serangannya. Netanyahu menggambarkan tindakan ini pada Minggu (4/2/2024) sebagai "operasi pembersihan".

Sebelum fajar pada Minggu (4/2/2024), serangan udara menghancurkan beberapa gedung bertingkat, termasuk proyek perumahan yang didanai Mesir, kata warga. 
Militer mengatakan pihaknya membunuh tujuh pria bersenjata Hamas di Gaza utara dan menyita persenjataan. 

Radio Angkatan Darat Israel mengatakan pasukan di daerah tersebut berusaha menembus dua bunker Hamas, sebuah misi yang menurut mereka akan memakan waktu dua pekan di tengah bentrokan di lokasi tersebut. "Kota Gaza sedang dimusnahkan," kata seorang warga yang meminta tidak disebutkan namanya kepada Reuters

"Penarikan diri (Israel) adalah sebuah tipu muslihat," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close