Nusantaratv.com - Seorang hafiz Al-Quran cilik yang bernama Waldan dan adiknya menjadi korban dalam insiden kecelakaan di jalur Tol Japek KM 58, Senin (8/4).
Waldan, yang dikenal sebagai sosok santri yang pendiam namun penuh optimisme, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan teman-temannya.
Menurut sumber yang terpercaya, Waldan adalah sosok yang rajin, memiliki minat dalam seni melukis, gemar membaca, serta ahli dalam memperbaiki jam-jam yang rusak.
Fahri Muhammad, seorang pengajar di Yayasan Penghafal Al-Quran, berbagi kisah tentang Waldan sebagai siswa yang memiliki manajemen waktu yang baik dan hafalan Al-Quran yang cukup cemerlang di kelasnya.
"Kalau salat jamaah pun dia lebih sering di shaf pertama sepengelihatan saya. Dia orangnya suka baca buku, menggambar, bikin kaligrafi," ungkap Fahri.
"Dia satu kelas, nomor dua hafalan tertinggi di kelas. 13 juz dia sudah hafal dan Insyaallah kalau misal dia tidak ada seperti ini, dia akan tasmi' nanti 1 juz setelah liburan," lanjutnya.
Kecelakaan di Jalur Tol Japek KM 58 melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa, Daihatsu Grand Max, dan Daihatsu Terios.
Mobil Grand Max yang hendak menepi di bahu jalan, tiba-tiba masuk ke jalur berlawanan, memicu kecelakaan. Dalam kejadian tragis tersebut, kedua kendaraan, Terios dan Grand Max, mengalami kebakaran.