Nusantaratv.com - Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengajak alumni Pondok Pesantren Al Badriyah, Desa Rarang, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur untuk menjadi inspirasi bagi para santri dan santriwati, atas keberhasilannya menjalani kehidupan.
"Reuni harus menjadi momentum, untuk memberikan inpirasi bagi adik-adik santri kita, atas keberhasilannya didunia kerja, usaha atau keberhasilan lainnya ditengah masyarakat," kata Zulkieflimansyah pada acara silaturahmi dengan Pondok Pesantren Al-Badriyah dan Reuni Akbar Ikatan Alumni Santri Al Badriyah (IKTASABA) di Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, Rabu (27/7/2022) .
Zulkieflimansyah berharap para santri dan santriwati terus terpacu untuk mengikuti jejak keberhasilan para senior-senior yang terlebih dahulu sukses dengan berbagai prestasi.
Selain itu, Zulkieflimansyah juga mengajak santri dan santriwati serta para alumni Pondok Pesantren Al-Badriyah, untuk mengikuti program beasiswa ke luar negeri yang digagas Pemprov. NTB.
"Kami gencar mengirim anak-anak NTB untuk kuliah diluar negeri. Tujuannya agar mereka terbuka cara berpikirnya tentang luas dunia," ujar Zulkieflimansyah.
Gubernur Zulkieflimansyah mengatakan, kuliah di luar negeri memiliki banyak manfaat. Apalagi NTB memiliki pemahaman tentang agama yang baik. Minimal baca alfatiha dan adzan serta bisa jadi imam. Sehingga menjadi modal untuk kehidupan dan bersosial kemasyarakatan di luar negeri.
"Mudah-mudahan ada alumni yang ikut beasiswa keluar negeri,"ucapnya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih, kepada Pondok Pesantren Al Badriyah, yang telah berkiprah mencetak para santri dan santriwati sebagai generasi penerus bangsa.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Badriyah Ust. H. Lalu M. Baehaqi Thahir, menyampaikan bahwa kehadiran Gubernur NTB, merupakan suatu yang membanggakan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Badriyah.
"Ditengah kesibukan dan agenda yang padat, Gubernur NTB masih menyempatkan waktu dan kesempatannya untuk hadir dan bersilaturahmi dengan kita semua, kami ucapkan terimakasih Pak Gubernur," katanya.
Dikatakannya, bahwa ada sekitar 6.000 orang alumni Pondok Pesantren Al Badriyah, yang tersebar diseluruh Indonesia, bahkan luar negeri. Para alumni ini terhitung sejak yayasan berdiri tahun 1986. Kini Ponpes sudah Genap 36 tahun. Sedangkan santri-santriwati Ponpes dari RA hingga SMA, ada 1.000 orang.