Nusantaratv.com - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tampubolon mendukung pelestarian budaya Batak.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri Pesta Partangiangan dan Pelantikan Pengurus Punguan Raja Parmahan Silalahi Dohot Boru se-Jabodetabek periode 2023-2026, di Gedung Mulia, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu, 28 Mei 2023.
Menurutnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam melestarikan budaya Batak. Misalnya, dengan menggelar festival kebudayaan serta perlombaan dan lain sebagainya.
"Tergantung bagaimana kreativitas daripada masing-masing pengurus ini untuk bisa menarik anak muda dengan berbagai kegiatan yang mendukung pelestarian budaya Batak. Meskipun terdapat konten-konten dari luar negeri, tapi mereka bisa tertarik dan bangga dengan kebudayaannya sendiri, tanpa mengenyampingkan bahwa kita adalah satu Indonesia, dengan tanpa membeda-bedakan suku, bahasa, bangsa, warna kulit dan lain sebagainya. Melestarikan budaya tetap harus memperhatikan persatuan dan kesatuan, bahwa kebhinekaan itu adalah menjadi sumber kekuatan," ujar Sondang Tampubolon disela-sela acara pesta Partangiangan dan Pelantikan Pengurus Punguan Raja Parmahan Silalahi Dohot Boru se-Jabodetabek periode 2023-2026.
Dalam kesempatan itu, dia mengaku bersyukur mendapatkan undangan khusus dari Punguan Raja Parmahan Silalahi untuk menghadiri acara ini. "Hari ini saya sangat bersyukur dapat undangan secara khusus dari Punguan Raja Parmahan Silalahi," lanjutnya.
Sondang Tampubolon mengatakan kehadirannya di acara ini merupakan salah satu bentuk perwujudan dirinya mendukung pelestarian kebudayaan nasional, salah satunya adalah kebudayaan Batak.
Dia juga mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan baru yang dipimpin Firmauli Silalahi sebagai Ketua Raja Parmahan Silalahi. "Semoga menjadi Ketua se-Jabodetabek ini bisa memperkuat, mempererat tali silaturahmi diantara Raja Parmahan Silalahi," lanjutnya.
Sondang Tampubolon menegaskan terdapat tugas berat dan besar yang harus dilakukan oleh para pengurus agar bisa melanjutkan estafet daripada tradisi budaya Batak.
"Karena kita tahu sekali bahwa hari-hari ini adalah di mana informasi bebas masuk, budaya asing juga bebas masuk, tetapi jangan lupa bahwa generasi muda memiliki budaya dan akarnya masing-masing. Jangan sampai warisan budaya yang merupakan kekayaan dan kekuatan bangsa Indonesia ini hilang," ucapnya.
"Oleh karenanya saya berharap melalui kepengurusan ini bisa mengkader generasi muda untuk bisa bergabung dalam Punguan Raja Parmahan Silalahi dan melestarikan budaya ini," tukas Sondang Tampubolon.