Hadiri Bimtek Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat, Gubenur NTB : Terimakasih KPK

Nusantaratv.com - 07 Oktober 2022

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menghadiri Bimbingan Teknis Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat "Mewujudkan Keluarga Berintegritas Melalui Penanaman Nilai - Nilai Anti Korupsi" yang diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia di Hotel Golden Palace, Kamis (6 /10/2022). Foto (Istimewa)
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menghadiri Bimbingan Teknis Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat "Mewujudkan Keluarga Berintegritas Melalui Penanaman Nilai - Nilai Anti Korupsi" yang diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia di Hotel Golden Palace, Kamis (6 /10/2022). Foto (Istimewa)

Penulis: Gabrin | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com - Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menghadiri Bimbingan Teknis Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat "Mewujudkan Keluarga Berintegritas Melalui Penanaman Nilai - Nilai Anti Korupsi" yang diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia berlangsung di Hotel Golden Palace, Kamis (6 /10/2022).

Dalam sambutannya, Gubernur Zulkieflimansyah mengucapkan terima kasih kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia yang selalu hadir memberikan pendampingan dan membantu menyelesaikan berbagai masalah yang ada di Gili Trawangan.

"Ini juga satu-satunya pelajaran untuk kita bahwa Bersama KPK memiliki banyak untuk NTB, salah satunya manfaat dalam menangani masalah di Gili Trawangan," tutur Zulkieflimansyah.

Kegiatan ini diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTB yang didampingi oleh pasangan masing-masing.

Pada kesempatan yang sama, Ketua KPK - RI Komjen Pol. Firli Bahuri mengatakan bahwa pentingnya membangun identitas yang dimulai dari keluarga, hal ini dikarenakan peran keluarga sangat penting dalam pemberantasan korupsi. 

"Korupsi ini menjadi perhatian kita semua dan merupakan tantangan kita untuk kita tuntaskan, kita berantas, karena sesungguhnya korupsi akan sangat mempengaruhi terwujudnya tujuan mulia membangun karakter bangsa, karena itu mari kita bangun identitas kita dimulai dari kehidupan di keluarga salah satunya dengan cara tidak melakukan korupsi di dalam keluarga, baik itu ayah, ibu, anak, maupun dalam inti keluarga itu sendiri," ujar Firli.

Firli  menjelaskan terkait indikator Pembangunan Nasional, diantaranya angka kemiskinan, angka kematian, angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi, indeks p mbangunan masnusia, pendaftaran perkapita dan angkabgeboo ratio. 

Firly juga berpendapat bahwa sebuah pendidikan sangat penting, bahkan ia percaya dengan menerapkan pendidikan setinggi mungkin maka dapat menjadi senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia. 

"Melalui pendidikan bisa mengubah dunia, Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia," tulisnya.

Ia juga menjelaskan tugas-tugas penting daerah, yakni mewujudkan tujuan negara, menjamin keamanan, menjamin masyarakat dari segala gangguan bencana dan pertumbuhan ekonomi.

Direktur Peran Serta Masyarakat KPK -RI Brigjen Pol. Kumbul Kusdwidjanto menjelaskan bahwa dimulai dari keluarga untuk mencegah terjadinya korupsi di tengah masyarakat.

"Kita harus mencegahnya dari diri kita sendiri kemudian lingkungan terkecil adalah keluarga. Maka dari itu program kita adalah mewujudkan keluarga berintegritas," tulisnya

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close