Nusantaratv.com- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menginstruksikan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas terkait lainnya agar fokus pada pengembangan 4 komoditas utama dalam menghadapi krisis pangan dunia yakni jagung melalui program TJPS Kemitraan, Sorgum, Kelor dan Ayam KUB.
Hal tersebut disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laidkodat melalui Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Lecky Frederich Koli dalam konferensi Pers bersama awak media di Kantor Gubernur NTT, Selasa (27/9/2022).
"Untuk pengembangan Sorgum, kita akan tanam tahun ini sebanyak 3.500 ha dan tahun depan targetnya 34 ribu ha. Benih Sorgum sudah ada sekitar 11 ton yang berasal dari kabupaten Flores Timur dan kita sudah salurkan ke kabupaten-kabupaten yang dapat alokasi," jelas Frederich.
Terkait Kelor, Frederich menjelaskan, pemprov NTT akan bekerjasama dengan TNI untuk mendistribusikan sorgum kepada masyarakat yang akan membudidayakannya.
"Kita sedang siapkan 1 juta anakan yang kemudian akan difasiltasi oleh TNI untuk didistribusikan ke masyarakat agar mereka berproduksi dan hasilnya akan dibeli oleh offtaker yang memang sudah dipersiapkan. Pola pengembangan 3 komoditas ini akan menggunakan pola Kemitraan yang sudah dilaksanakan dalam program TJPS sehingga masyarakat tak perlu ragu untuk jaminan pasarnya,"pungkas Lecky.