Habib Syech: Kunjungi Cara Bersyukur yang Tepat di Hari Pahlawan

Nusantaratv.com - Salah satu tokoh agama asli Surakarta, Al Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf atau yang sering menyapa Habib Syech, mengatakan bahwa keberkahan adalah cara yang bagus untuk bersyukur dalam memperingati Hari Pahlawan.

"Ini adalah cara yang tepat untuk bersyukur, jadi acara seperti 17 Agustus, Hari Pahlawan atau apa pun itu, jika bisa diperingati dengan cara doa. Insya Allah lebih aman daripada dengan cara yang tidak akurat," kata Habib Syech dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jumat.

Diketahui, Pemakan Surabaya itu berkunjung bersama Habib Syech dalam rangka memperingati Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, pada Kamis (10/11) malam.

Ribuan Shekhermania hadir di sisi timur Tugu Pahlawan seusai Surabaya Bersholawat bersama Habib Syech. Mereka berkunjung dengan sembari mengibarkan bendera Shekhermania.

Shekhermania adalah kelompok masyarakat pecinta sholawat Al Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Pengikut komunitas Shekhermania diperkirakan mencapai jutaan orang di Indonesia. Kali ini, Shekhermania mengunjungi Tugu Pahlawan untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November.

Habib Syech menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang telah merencanakan acara Surabaya Bersholawat. Dia mengatakan, sudah sejak Rabu (9/11) malam di Kota Surabaya menghadiri Kenjeran Bersholawat.

Menurutnya, saat berada di Kota Surabaya dan Jawa Timur, ia merasa seperti di rumah sendiri, karena tidak ada perbedaan antara pemimpin dan rakyatnya, tidak ada perbedaan, semuanya menjadi satu dan sama, dan inilah yang perlu direplikasi dari Surabaya.

"Kemudian, Insya Allah setiap tanggal 10 November kita akan ada acara seperti ini di tempat ini," katanya.Habib Syech juga menambahkan bahwa memperingati Hari Pahlawan dengan cara pahlawan, jadi mengenang Hari Pahlawan bersama pahlawannya, Nabi Muhammad SAW.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersyukur Kota Surabaya merayakan Hari Pahlawan 10 November dengan memanggil Surabaya Bersholawat bersama Habib Syech.

Menurutnya, sejak 1945, sejak pertempuran 10 November, Surabaya tidak bisa lepas dari kata santry, tidak bisa dilepas dari kota sejahtera karena selalu dielu-elukan ahlussunnah wal jamaah se-Surabaya City.

"Kemudian dengan semangat para pahlawan dan doa kita semua, semoga Surabaya menjadi kota toyyibatun warobbun ghafur. Semoga dengan sholawat yang kita miliki malam ini, rahmat pergulatan Tuhan turun ke kota Surabaya," kata Cak Eri tentang panggilan akrabnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan bahwa peristiwa tersebut dinamakan Tugu Pahlawan yang menjadi tempat perjuangan para ulama dan pejuang pada masa pertempuran 10 November 1945.

Ia juga mendoakan agar semangat perjuangan dan perjuangan membuat semangat tersebut menguat dan semoga sejalan dengan rahmat dan rahim Allah SWT.

"Tadi Habib Syech dan Pak Wali Kota Surabaya sudah sesuai dengan jadwal dan Insya Allah setiap tanggal 10 November dia akan menjadwalkan sholawat di tempat ini," katanya.(Ant)