Nusantaratv.com - Pada H-5 sebelum perayaan Lebaran, jumlah penumpang yang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, mencapai angka sebanyak 17.994 orang. Hal ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan H-6 sebelumnya yang mencatat 17.802 penumpang.
Dalam menyikapi lonjakan arus mudik ini, Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi dan Divisi Regional 1 (Daop 1) Jakarta telah menyiapkan 40 kereta api antarkota dengan total tempat duduk tersedia sebanyak 26.414. Tingkat okupansi penumpang di stasiun ini mencapai 100,3 persen, menandakan betapa padatnya aktivitas keberangkatan di Stasiun Gambir.
Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyatakan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-5 Lebaran, yang jatuh pada tanggal 6 April. Dalam mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI telah meningkatkan perjalanan kereta api, menambah jumlah tenaga pantauan khusus, serta menyiapkan tenaga ekstra untuk mengawasi perlintasan.
Tak hanya itu, PT KAI Daop 1 juga mengambil langkah antisipasi terhadap potensi gangguan akibat curah hujan yang tinggi dengan menambah Alat Muat Untuk Siaga (AMUS) di beberapa stasiun. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan selama musim mudik ini.
Dengan lonjakan penumpang yang begitu besar, pihak berwenang terus berupaya untuk memastikan bahwa infrastruktur dan pelayanan transportasi publik siap menghadapi tantangan arus mudik yang intens. Semoga semua perjalanan dilakukan dengan aman dan lancar bagi para pemudik yang merayakan Lebaran di kampung halaman.