Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lagi Malam Ini

Nusantaratv.com - 16 Januari 2024

Gunung Api Lewotobi Laki-laki di NTT kembali erupsi pada Selasa (16/1) malam/ist
Gunung Api Lewotobi Laki-laki di NTT kembali erupsi pada Selasa (16/1) malam/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Gunung Api Lewotobi Laki-laki kembali erupsi pada pukul 20.58 WITA, Selasa (16/1) malam. Gunung yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) memuntahkan abu vulkanik setinggi 600 meter di atas permukaan puncak. 

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 16 Januari 2024 pukul 20:58 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak (± 2.184 m di atas permukaan laut)," mengutip laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki.

PPGA Lewotobi Laki-laki menyebutkan erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 milimeter dengan durasi sementara ini lebih kurang 8 menit 42 detik.

Erupsi tersebut juga disertai dengan lontaran lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncur mencapai 2 kilometer dari kawah.

"Letusan menerus dengan lontaran lava pijar ke arah barat daya-barat dengan jarak luncur 2 km dari kawah," tulis laporan PPGA Lewotobi Laki-laki.

Baca juga: PVMBG ingatkan Warga Waspada Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi

Sepanjang Selasa ini, PPGA Lewotobi melaporkan Gunung Api Lewotobi Laki-laki mengalami empat kali terjadi erupsi. Sebelumnya Gunung Api Lewotobi mengalami erupsi terjadi Pukul 04:58 Wita, pukul 13.37 wita, dan pukul 16.30 Wita.

Erupsi yang terjadi sebelumnya disertai dengan guguran awan panas sejauh 1500 meter hingga 2500 meter dan kawah gunung.

Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada di level IV dan telah berstatus awas. Status Awas (Level IV) telah dikeluarkan sejak Selasa (11/1) lalu, mengutip CNNIndonesiacom.

Masyarakat diimbau tak beraktivitas apapun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral 5 kilometer ke arah barat laut, utara dan timur laut.

"Masyarakat di sekitar G. Lewotobi mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi," tulis PPGA dalam laporannya.

Masyarakat juga dilarang beraktivitas di luar rumah jika terjadi erupsi, dan tetap menggunakan masker jika keluar rumah.

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close