Gunung Berapi di Kyushu Jepang Meletus, Warga Sekitar Dievakuasi

Nusantaratv.com - Sebuah gunung berapi di pulau utama di barat Jepang, Kyushu meletus pada Minggu (24/7/2022) malam waktu setempat.

Letusan itu mengirimkan asap hitam mengepul tinggi ke udara, tetapi tidak ada laporan tentang kerusakan atau cedera, dan pihak berwenang mengatakan mereka tidak mengharapkan letusan besar.

Melansir Reuters, Senin (25/7/2022), gunung berapi, yang disebut Sakurajima dan terletak di ujung selatan Kyushu dekat kota Kagoshima, meletus sekitar pukul 20.05 waktu setempat, kata Badan Meteorologi Jepang (JMA).

"Batu vulkanik menghujani pada jarak 2,5 km dari gunung berapi," kata seorang pejabat JMA. 

Tingkat peringatan letusan telah dinaikkan menjadi 5, tertinggi, dengan beberapa daerah disarankan untuk dievakuasi, tambahnya, tetapi tidak ada letusan besar yang diperkirakan terjadi.

Sakurajima adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Jepang dan letusan dari berbagai tingkat terjadi secara teratur. Pada 2019, gunung berapi itu memuntahkan abu setinggi 5,5 km.

Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihiko Isozaki pada konferensi pers mengatakan tidak ada laporan kerusakan akibat letusan pada Minggu (24/7/2022), ketika pejabat pemerintah mencari informasi lebih lanjut tentang situasi tersebut.

Regulator nuklir mengatakan tidak ada penyimpangan yang terdeteksi di pembangkit atom Sendai, yang terletak sekitar 50 km dari gunung berapi. Rekaman video menunjukkan apa yang tampak seperti gumpalan merah mengalir di satu sisi gunung berapi, dengan proyektil merah terlontar ke udara.

JMA mengatakan hujan diperkirakan akan turun di beberapa daerah dekat gunung berapi pada Senin (25/7/2022) tetapi bukan jenis hujan lebat yang dapat menyebabkan tanah longsor setelah letusan.

Sebagian besar kota Kagoshima berada di seberang teluk dari gunung berapi tetapi beberapa daerah pemukiman dalam jarak sekitar 3 km dari kawah mungkin diperintahkan untuk mengungsi tergantung pada situasinya, kata NHK. Dan, dilaporkan setidaknya 51 warga di sekitar gunung berapi itu sedang dievakuasi.