Nusantaratv.com - Pencegahan banjir, penanganan sampah, hingga penyediaan air bersih untuk masyarakat Sumut menjadi proyek prioritas Pemerintah Provinsi Sumut.
Tiga proyek tersebut menjadi bagian dari 10 proyek prioritas yang diusulkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.
Dalam rangka pencegahan dan pengendalian banjir, Pemprov Sumut mengusulkan proyek normalisasi dan penanganan Sungai Belawan, Sungai Badera, Sungai Deli, Sungai Babura, Sungai Sikambing, Sungai Selayang, Sungai Sei Putih dan Sungai Sulang Saling. Estimasi kebutuhan biaya normalisasi mencapai Rp 2,5 triliun.
Proyek usulan kedua, ialah penanganan sampah di wilayah Medan, Binjai, Deliserdang (Mebidang).
Pembangunan TPA sampah regional Mebidang di Kecamatan STM Hilir Deliserdang. Untuk membangun TPA tersebut membutuhkan biaya sebesar Rp300 miliar.
“Tentang sampah ini, ini merupakan prioritas kami ajukan ke Pak Menteri, penduduk kami sekitar 15 juta, sampah ini jadi persoalan bagi kami, segala macam cara kami lakukan,” kata Edy Rahmayadi.
Adapun usulan proyek ketiga adalah penyediaan akses air minum perpipaan di kawasan Mebidang.
“Kami ingin mengejar ini, sehingga rakyat kami benar-benar ikut merdeka dapat air bersih,” kata Edy.
Sementara keempat, Edy mengusulkan pembangunan waduk untuk Kepulauan Nias, tepatnya di Kabupaten Nias (Sungai Idano Mola, di Kecamatan Bawolato).
Menurut Edy Kepualauan Nias memiliki potensi agraris yang besar, namun punya keterbatasan air.
“Nias ini seharusnya bisa mandiri dengan potensi agrarisnya, tapi begitu sulitnya mendapat air, sehingga Kepulauan ini memerlukan waduk,” ujar Edy.
Kelima, pelebaran jalan menuju Merek - BTS Kabanjahe (Tiga Panah) sepanjang 3 km untuk mendukung destinasi pariwisata Danau Toba.
Keenam, pembangunan Jalan Lahewa - Afulu - BTS Nias Barat. Ketujuh, penataan kawasan permukiman kumuh Sei Bilah Langkat.
Kedelapan, pelatihan kapasitas kopetensi guru SMK assesor teknis dan Lembaga Sertifikasi Profesi Pendidikan.
Kesembilan, revitalisasi SMK serta peningkatan sarana dan prasarana SMK.
Kesepuluh, peningkatan kapasitas surveilans gizi dan petugas kesehatan Puskesmas dalam rangka percepatan penurunan kematian ibu dan stunting.
Asisten Administrasi Umum yang juga Plt Kepala Bappeda Sumut Hasmirizal Lubis mengharapkan, usulan tersebut seluruhnya dapat ditampung oleh Bappenas, untuk dilakukan pada tahun 2023.
“Ya kita harapannya semuanya ditampung, dan dapat dikerjakan pada tahun selanjutnya,” kata Hasmirizal. (dari berbagai sumber)