Nusantaratv.com - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menegaskan akan memecat setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat politik praktis.
Pernyataan tegas itu disampaikan Edy Rahmayadi dalam sambutannya usai melantik 120 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemprov Sumut, Selasa (22/3/2022).
"Saya tidak mengizinkan kalian mengikuti politik praktis. Walaupun saya sebagai pejabat politik. Kalian punya hak untuk menentukan pilihan siapa pejabat kalian kelak, bukan sekarang," ujar Edy.
Edy Rahmayadi menyatakan akan langsung memecat ASN jika ketahuan melakukan politik praktis.
"Ini saya wanti-wanti kepada kalian jangan salahkan kalau kalian saya pecat dari ASN. itu ada Undang-Undang nya. Saya tidak mau melanggar sumpah, karena itu diawali dengan Demi Allah," ucapnya.
Edy mengungkapkan sudah ada ASN yang mendekatinya dan meminta untuk menjadi tim sukses pada Pilgub 2024 mendatang.
"ASN tidak saya izinkan untuk mengikuti politik praktis, kau laksanakan saja tugas pokok mu itu sudah masuk surga kau. Tak usah urus politik -politik. Karena ini sudah ada yang mendekati saya, jadikan saya tim sukses katanya. Tak ada urusan kau tim sukses," tegasnya.
Mantan Pangkostrad itu kembali menekankan ASN harus fokus dalam melaksanakan tugasnya dan tidak mengurusi kepentingan kelompok tertentu.
"Ketika datang waktunya nanti November 2024 kau masuk bilik, tidak ada orang yang tahu. Hanya Tuhan yang tau. Untuk itu saya tidak mau ASN diseret ke sana, ke sini, untuk kepentingan-kepentingan kelompok," pungkasnya. (dari berbagai sumber)