Gubernur Zulkieflimansyah Sebut Peran IKA-UNHAS Sangat Besar Dalam Membangun NTB

Nusantaratv.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah mengatakan peran serta dan dukungan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin - Bima (IKA Unhas) sangat besar dalam proses pembangunan di Nusa Tenggara Barat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, saat menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin - Bima (IKA Unhas) di Paruga Nae, Kota Bima pada Sabtu (16/4/2022) .

"Alumni IKA Unhas betul-betul berkontribusi besar terhadap pembangunan di NTB," ujar Gubernur Zulkieflimansyah.

Zulkieflimansyah menjelaskan, dengan adanya Musda ini semakin mengeratkan hubungan dan silaturahmi antar alumni.

"Sehingga semakin lama semakin guyup, sebagai media ngobrol ringan, bernostalgia,   menambah inspirasi, saling mendukung untuk memperpanjang umur," pungkasnya.

Zulkieflimansyah mengaku senang bisa berkumpul dan hadir bersama keluarga besar IKA Unhas-Bima.

Sementara itu, Ketua IKA UNHAS  Andi Amran Sulaiman menitipkan IKA Unhas Bima  dan NTB untuk didukung dan dibina kepada Gubernur NTB.

"Para alumni harus banyak belajar dan berguru kepada Gubernur Zul, kiprah dan perannya sungguh luar biasa untuk daerah bahkan tingkat nasional,"pesan Sulaiman.

Ia juga mengatakan agar IKA Unhas Bima terus berkontribusi secara total untuk membangun NTB. Ikut serta membantu Gubernur NTB dan daerah Bima.

"Bangun komunikasi dan koordinasi serta kolaborasi untuk membangun daerah,"tandasnya.

Mengusung tema, Kontribusi Alumni Untuk Pembangunan Bima, NTB dan Indonesia, Ketua Panitia Syafruddin, mengatakan, agenda utama Musda adalah pemilihan Ketua IKA UNHAS wilayah Kota Bima. Kegiatan dilandasi semangat bertema "Kontribusi Alumni untuk Pembangunan Daerah - IKA UNHAS untuk Bima, NTB dan Indonesia".

Musda pertama kali ini dilaksanakan atas instruksi Ketua IKA Pusat, Andy Amran Sulaiman, agar seluruh kabupaten kota membentuk Pengurus IKA UNHAS.

"Setelah kita data ada sekitar 350 alumni UNHAS di Bima, baik di kabupaten maupun kota. Para alumni ini ada yang jadi birokrat, politikus, dokter, pengusaha dan banyak lagi profesi lainnya," imbuhnya.