Gubernur Wayan Koster Resmikan Stasiun Multiplekser Nusantara TV di Bali  

Nusantaratv.com - 22 Oktober 2022

Prosesi Gunting Pita Peresmian Multiplekser Nusantara TV Ungasan- Badung- Bali 22 Oktober 2022
Prosesi Gunting Pita Peresmian Multiplekser Nusantara TV Ungasan- Badung- Bali 22 Oktober 2022

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Gubernur Bali Dr. Ir. Wayan Koster, M.M meresmikan Stasiun Multiplekser Nusantara TV Bali, di Ungasan, Kabupaten Badung, pada Sabtu (22/10/2022).

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti dengan aksara Bali oleh Wayan Koster yang didampingi Presiden Komisaris NT Corp dan Tim Ahli Wapres RI, Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M., dan Direktur Utama Nusantara TV, Randy Tampubolon, serta disaksikan para tokoh undangan yang hadir antara lain Anggota Komisi VI DPR RI Sondang Tampubolon, Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.M, Ketua KPID Bali Agus Astapa, Bupati, Dandim, Kapolres serta para tokoh adat dan masyarakat setempat.

Gubernur Bali Dr. Ir. Wayan Koster, M.M.

Dalam sambutannya, Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi kehadiran Stasiun Multiplekser Nusantara TV Bali. Wayan Koster juga menyatakan mendukung penuh kiprah dan kontribusi Stasiun Multiplekser Nusantara TV Bali dalam memajukan masyarakat Bali melalui konten-konten siaran yang edukatif dan informatif.

Dia berharap dapat terjalin kerjasama yang baik antara Stasiun Multiplekser Nusantara TV Bali dengan Pemerintah Provinsi Bali hingga pemerintah kabupaten/kota dan seluruh masyarakat Bali.

“Tadi saya senang sekali sambutan Direktur Utama dan sambutan Presiden Komisaris yang saya tangkap sangat cinta pada Bali. Kecintaannya pada Bali diwujudkan dengan satu tindakan yang konkret yaitu hadirnya Multiplekser Nusantara TV Bali,” kata Wayan Koster di awal sambutannya.

“Ini satu program yang sangat bagus. Itulah sebabnya ketika audiensi saya tidak panjang kata. Jadi langsung dan dukung serta fasilitasi segala hal yang diperlukan supaya jadi lancar. Di Bali ini kalau sepanjang masih menjadi kewenangan saya, tidak ada yang susah. Jadi semua dipermudah. Yang sulit jadi mudah dan yang mudah menjadi semakin mudah,” tambahnya.

Wayan Koster menekankan di era kepemimpinannya, pelayanan perizinan tidak boleh dipersulit. Merespons soal saran agar peresmian Multiplekser Nusantara TV Bali yang disampaikannya saat beraudiensi Direktur Utama Nusantara TV, Randy Tampubolon pada beberapa minggu lalu, Wayan Koster mengatakan dirinya menyarankan demikian.

“Hari ini adalah Hari Raya Saraswati yang merupakan hari yang disucikan oleh masyarakat Bali khususnya umat Hindu. Hari Raya Saraswati adalah merayakan hari turunnya ilmu pengetahuan. Jadi bagus sekali,” ujarnya.

Prosesi Penandatanganan Prasasti Peresmian Multiplekser Nusantara TV Bali, 22 Oktober 2022

“Kebetulan jatuh pada tanggal 22. Tapi sebenarnya intinya adalah mencari hari baik. Namun secara kebetulan banyak sekali peristiwa penting dalam hidup saya yang terjadi pada tanggal 22,” imbuhnya.

“Dan hari ini juga menurut saya ini hari baik yang dipilih adalah karena harinya baik. Sangat mulia yaitu turunnya ilmu pengetahuan. Dan teknologi merupakan sarana yang paling efektif untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan informasi kepada masyarakat,” sambungnya.

Wayan Koster menyebut hadirnya Stasiun Multiplekser Nusantara TV di Bali yang sudah digital akan betul-betul menjadi Wahana untuk melakukan edukasi. Sekaligus untuk menyebarluaskan informasi yang berkualitas kepada masyarakat dan mencerdaskan masyarakat.

Dia berharap ada kerjasama yang baik dengan pemerintah provinsi Bali maupun Pemerintah Kabupaten maupun Kota di Bali untuk menginformasikan semua pembangunan yang dilaksanakan pemerintahan di Bali.

“Pembangunan yang besar, yang benar-benar berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal, Saya tidak merumuskan pembangunan sampai pada kebijakannya dalam bentuk Peraturan Daerah maupun Peraturan Gubernur dengan referensi dari luar. Semua berdasarkan tutur kata,” paparnya.

Meski berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal, sambung Wayan Koster, pembangunan Bali juga mengikuti perkembangan global termasuk hadirnya teknologi digital hadirnya televisi.

“Tentu saja dalam hal ini adalah yang kami perlukan kerjasama yang sangat konkret nantinya dengan Dinas Kominfo mengenai sejumlah agenda pembangunan Bali untuk memperkuat adat istiadat, tradisi seni budaya, serta kearifan lokal Bali dan juga pembangunan infrastruktur yang ada di Bali,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Wayan Koster juga menyampaikan sejumlah proyek pembangunan yang sudah dan sedang serta akan dikerjakan oleh Pemprov Bali. Mulai dari program perlindungan kawasan Suci Besakih, pusat kebudayaan Bali di Ubud yang menjadi kawasan wisata baru yang berkelas dunia, pembangunan jala, pelabuhan dan sarana lainnya.

Bahkan pihaknya juga sedang membangun tower untuk mendukung siaran TV. Ditargetkan tower dengan tinggi 115 meter yang dilengkapi planetarium, restoran putar akan rampung pada Agustus 2023.

Gubernur Bali Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. bersama Preskom NT Corp/ Tim Ahli Wapres RI Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M.

“Nantinya kalau ini sudah beroperasi masyarakat Buleleng tidak perlu lagi menggunakan parabola untuk menangkap siaran televisi. Apalagi Bapak tambah lagi dengan yang sekarang ini. Saya kira masyarakat Buleleng, Jembrana dan Karangasem serta Badung hingga Denpasar akan menangkap siaran dengan kualitas gambar yang bagus sepanjang acara, suara juga lebih berkualitas,” kata Wayan Koster.

“Jadi itulah sebabnya saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bapak atas inisiatif untuk membangun Stasiun Multiplekser Nusantara TV di Bali. TV ini TV digital swasta pertama yang sudah memiliki perizinan secara lengkap,” tambahnya.

“Saya memberikan dukungan penuh. Semoga yang Bapak rencanakan ini selalu mendapatkan tuntunan-Nya. Dan semoga ke depan berjalan dengan lancar dan sukses dan menjadi berkah bagi masyarakat Bali, masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia,” ujar Wayan Koster mengakhiri sambutannya.

Sebelumnya, Nurdin Tampubolon menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Bali Wayan Koster yang telah ikut mendukung dan membantu dari seluruh perizinan yang dibutuhkan untuk pembangunan Stasiun Multiplekser Nusantara TV di Bali.

“Proses pengurusan perizinan sangat mudah dan tidak berbelit-belit. Jadi ini patut kita banggakan di kepemimpinan dari bapak Wayan Koster. Kami percaya untuk ke depan Bali sebagai tujuan wisata internasional yang setara dengan daerah-daerah lain seperti Paris, Thailand dan Las Vegas di Amerika Serikat. Kota Bali harus kita jaga bersama menjadi kota miniaturnya Indonesia,” kata Nurdin Tampubolon.

Presiden Komisaris NT Corps sekaligus Tim Ahli Wapres RI, Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M.

“Dan apresiasi kepada seluruh masyarakat, secara khusus yang ada di Ungasan dan masyarakat Bali pada umumnya yang ikut berpartisipasi dan mendukung pembangunan Stasiun Multiplekser Nusantara TV di Bali,” imbuhnya.

Berbicara soal digitalisasi, sambung Nurdin Tampubolon, negara-negara di luar Indonesia sejak tahun 1900-an sudah mulai melakukan digitalisasi. Indonesia sendiri sebenarnya di TVRI sudah melakukan digitalisasi pada tahun 2008 di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tetapi untuk melaksanakan digitalisasi itu bukanlah mudah bagi Indonesia. Kenapa? Apa penyebab perlunya digitalisasi?

“Banyak keuntungan bagi negara yaitu digital deviden. Jadi seluruh program-program industri sistem mulai dari generasi pertama sampai generasi kelima yang berikutnya nanti dengan metaverse harus didukung teknologi digital. Daya saing ekonomi kita akan melemah jika kita tidak menguasai teknologi digital. Digital ini untuk memanfaatkan efisiensi produksi cost yang lebih rendah dalam memproduksi barang dan jasa. Kita akan menjadi pasar dari negara-negara besar, negara-negara industri,” terang Nurdin Tampubolon.

Karena itu, lanjut Nurdin Tampubolon, seluruh rakyat Indonesia harus mendukung langkah pemerintah Indonesia untuk melakukan analog switch off atau peralihan siaran televisi analog ke digital pada 2 November 2022 mendatang. Sebab akibat keterlambatan analog switch off, Indonesia rugi ribuan triliun.

“Bagi teman-teman atau rumah tangga yang belum bisa menggunakan digital, sudah dibantu dengan diberikan set top box secara cuma-cuma. Untuk itu, mari semua masyarakat mulai dari pimpinan Desa, RT dan RW membantu masyarakatnya agar bisa berpindah ke digital deviden. Kita bisa mendapatkan digital deviden hingga double atau bahkan triple dari pendapatan APBN yang sebelum analog switch off, seperti yang dialami Jepang, Korea dan negara-negara Eropa. Segera mereka merubah teknologi tata kelola dari pada seluruh sistem proses bisnis produksi barang dan jasa yang dibutuhkan manusia dengan digital,” tuturnya.

Gubernur Bali  Dr. Ir. Wayan Koster (kiri) berbincang santai bersama Presiden Komisaris NT Corp. yang juga staf Ahli Wapres RI Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M.

“Nusantara TV sudah siap untuk mendukung daripada kepentingan masyarakat Bali. Hal-hal yang dibutuhkan nanti dalam memberikan penjelasan atau informasi, edukasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, politik, ekonomi,” tambahnya.

“Semoga apa yang kita kerjakan hari ini berguna bagi bangsa. Dan berguna secara khusus bagi masyarakat Bali dan juga berguna bagi Tuhan Yang Maha Kuasa. Tuhan memberkati kita semua,” tutupnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Nusantara TV, Randy Tampubolon juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Bali Wayan Koster dan masyarakat Bali yang telah mendukung pembangunan Stasiun Multiplekser Nusantara TV di Bali.

“Sungguh berbahagia pada hari ini, kalau bapak-ibu datang menjadi salah satu bagian saksi dari peresmian Multiplekser Nusantara TV di Bali,” kata Randy Tampubolon mengawali sambutannya.

“Mungkin saya cerita sedikit, pada saat kami beraudiensi dengan Bapak Gubernur pada beberapa minggu yang lalu, menjelaskan maksud dan tujuan hadir ke tempat beliau mengenai acara peresmian Multiplekser Nusantara TV di Ungasan ini. Beliau mengatakan pada saat itu, ada baiknya peresmian dilakukan di tanggal 22, kira-kira begitu. Karena itu hari baik. Pada saat itu kami belum paham hari baiknya apa? Setelah kami cari tahu, ternyata tanggal 22 Oktober itu, hari suci hari Saraswati. Dan hari Saraswati merupakan hari memperingati turunnya ilmu pengetahuan. Saya kira bukan suatu kebetulan dan bukan sesuatu yang tiba-tiba. Kok bisa sama dengan hari peresmian stasiun Multiplekser Nusantara TV di Bali,” tuturnya.

Direktur Utama Nusantara TV Randy Tampubolon

Karena itu, sambung Randy Tampubolon, stasiun Multiplekser Nusantara TV di Bali adalah salah satu alat atau media untuk menyebarluaskan informasi sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat luas.

“Dengan kerendahan hati dengan mengucap syukur, kami juga mengucapkan selamat hari Saraswati kepada semua umat Hindu yang merayakan kiranya ilmu pengetahuan lebih bermanfaat lagi ke semua,” ujarnya.

Randy Tampubolon menyampaikan Nusantara TV lahir pada tahun 2015, ketika itu masih dalam format streaming. Walaupun pada tahun tersebut mayoritas negara di dunia sudah beralih dari analog ke digital. Pada perkembangannya di tahun 2019 NTV dengan memenuhi segala persyaratannya memperoleh izin IPP (Izin Penyiaran Tetap) dari Kominfo.

Pada bulan April 2021, NTV ditunjuk sebagai pemenang multiplekser di provinsi Bali dan provinsi Lampung. “Tidak berhenti sampai disitu, setelah itu kami langsung melakukan pembangunan. Kita mulai dari Bali dan Lampung. Tepatnya tidak sampai 3-4 bulan dari saat diumumkan sebagai pemenang multiplekser di Provinsi Bali dan provinsi Lampung. Proses sangat cepat, kami sungguh-sungguh,” ungkapnya.

Berkat kerja keras dan kesungguhan, pada tanggal 26 September 2021, Stasiun Multiplekser Nusantara TV di Bali langsung mengudara.

“Kita memiliki satu pemancar lagi di Singaraja, Kabupaten Buleleng dan saat ini sudah mengudara. Sehingga kami mendapat informasi dari teman-teman Kominfo, NTV Bali siaran MUX sudah dilakukan di Ungasan ini maupun di Buleleng, Badung kurang lebih hampir mencapai 90 persen. Dan dinyatakan sebagai yang terbaik dari teman-teman yang lain,” beber Randy Tampubolon.

“Tentu capaian ini bukan kerja satu orang. Tentu ada visi dari Bapak Preskom kami, yang betul-betul berjuang bagaimana digitalisasi ini berjalan. Dan tentu juga tidak lepas dari dukungan dari Pak Gubernur, di mana kami rasakan sendiri seluruh proses perizinan yang berjalan di sini sangat mudah. Berarti betul-betul masyarakat Bali memang sangat ramah dan sangat baik untuk investor siapapun yang hadir disini,” sambungnya.

Foto bersama Gubernur Bali & Preskom NT Corp serta jajaran Direksi & Komisaris di acara Peresmian Multiplekser Nusantara TV Bali, 22 Oktober 2022

Usai mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Bali Wayan Koster dan juga para tokoh tokoh adat serta para tokoh masyarakat lingkungan yang sangat membantu pembangunan Stasiun Multiplexer Nusantara TV Bali, Randy Tampubolon menutup sambutannya dengan melontarkan dua pantun.

Sungguh indah Pulau Dewata
Begitu kaya dengan ragam budaya
Multiplexer Nusantara TV terus mengudara
Menjadi sahabat kita semua

Jalan-jalan ke Pantai Melati
Kagum memandang membuat hati senang berseri
Mux terbaik dan pertama di Bali
Tentu saja Multiplexer Nusantara TV

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close