Nusantaratv.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebutkan sembilan desa persiapan di Provinsi Bengkulu menerima nomor registrasi pemekaran dari Kementerian Dalam Negeri.
"Ini Nomor register sudah disetujui oleh Mendagri, ini belum jadi desa tapi nomor register desa sudah ada," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Selasa.
Meskipun sembilan wilayah yang akan menjadi desa otonomi baru itu sudah mendapatkan nomor register, menurut Gubernur Rohidin masih ada beberapa hal yang harus dipenuhi hingga kesembilan wilayah tersebut bisa ditetapkan sebagai desa definitif.
"Bagaimana caranya menjadi desa definitif. Tentu perlu kelayakan struktur lembaga desa, administrasi desa, peta desa, data monografi desa, itu dibuat. Nah saya minta ini harus dilengkapi supaya menjadi desa definitif," kata dia.
Sembilan wilayah yang menerima nomor register persiapan pemekaran yaitu Desa Mekar Jaya, Desa Makmur Jaya, Desa Kuliak Sialang, Desa Datar Selepah, Desa Pematang Salimi, Desa Trans Kedataran Pematang Danau, Desa Sido Makmur, Desa Sinar Bandung, dan Desa Air Nunung.
Gubernur Rohidin menekankan agar desa yang sudah menerima nomor register tersebut dapat melengkapi struktur kelembagaan desa secepat mungkin agar ke depan dapat menjadi desa definitif.
"Prinsip apabila sudah menjadi desa definitif nanti kami harapkan pelayanan (desa) akan menjadi lebih baik," kata gubernur.
Asisten III Pemerintah Kabupaten Kaur Herwan mengatakan penyerahan nomor register desa persiapan ini langkah awal menuju desa definitif.
"Ini baru persiapan untuk definitif, butuh waktu juga, maka kami terus berjuang. Alhamdulillah kawan-kawan sudah menerima persiapan nomor register ini," kata Herwan.
SeKetua Presidium Desa Persiapan Pemekaran Sinar Bandung Kecamatan Muara Sahung Tasulissani mengapresiasi perjuangan Gubernur Rohidin dan jajaran Pemerintahan Provinsi Bengkulu terkait upaya pemekaran desa definitif di Kaur.
"Alhamdulillah hari ini 9 desa sudah terima nomor register desa persiapan pemekaran dan langsung diberikan oleh Gubernur Rohidin Mersyah. Kami mengapresiasi," ujar Tasulissani.(Ant)