Gubernur NTB Puji Kreatifitas Pemuda Penatoi, Manfaatkan Selokan Budidaya Ikan

Nusantaratv.com - 02 Agustus 2022

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat memantau selokan yang dimanfaatkan oleh Darusalam untuk budidaya ikan air tawar. Foto (Istimewa)
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat memantau selokan yang dimanfaatkan oleh Darusalam untuk budidaya ikan air tawar. Foto (Istimewa)

Penulis: Gabrin | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com - Gubernur NTB, Zulkieflimansyah memuji kreatifitas yang dilakukan oleh Darusalam, salah seorang pemuda kelurahan Penotoi, Kabupaten Bima.

Darusalam menggagas budidaya ikan air tawar, yang memanfaatkan selokan yang penuh dengan sampah.

"Ini adalah trobosan yang sangat luar biasa, dilakukan Pak Darusalam bersama kawan-kawan pemuda," ujar Zulkieflimansyah saat kunkernya ke Bima dan Dompu, Senin (1/8/2022).

Menurut Zulkieflimansyah, apa yang dilakukan oleh Darusalam dan pemuda ini, harus menjadi contoh bagi masyarakar lain. Tidak hanya di Bima, namun di NTB bahkan seluruh Indonesia.

"Memang untuk merubah sesuatu itu, dibutuhkan semamgat, kerja keras dan kreatifitas, serta kekompakan," pesan Zulkieflimansyah.

Gubernur Zulkieflimansyah menghimbau Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, bila ada yang membutuhkan bibit dengan kreatifitas seperti ini, harus direspon dengan cepat.

Apalagi, yang memanfaatkan lahan tidak produktif, selokan yang awalnya tempat sampah dan berbau. Sehingga hal semacam ini memberi edukasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungannya

"Terimakasih Pak Walikota, Wakil Walikota, pak Sekda dan Kadis Kelautan Prov dan Kota Bima, Mohon bila ada program semacam ini, dibantu bibit ikan, dan pengembangannya," ucapnya.

Sementara itu, Darusalam, penggagas budidaya ikan dan ketua kelompok perikanan Penotoi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Gubernur.

"Terimakasih sudah berkunjung ke tempat kami Pak Gubernur,"ucapnya.

Menurutnya, puluhan tahun selokan atau sungai kecil ini jadi tempat buang sampah. Dengan semangat kebersamaan untuk mengubah lingkungannya ia mulai merubah tempat tersebut dan mengedukasi masyarakat, untuk memanfaatkan selokan tersebut.

"Alhamdulillah, semua kompak dan kita mulai awal Ramadhan 2022 yang lalu," kata Darussalam.

Sekarang ini ada 185 kk yang memanfaatkan selokan untuk budidaya ikan air tawar, dan sudah 200.000 bibit ikan lele dan nila di tempat ini.

"Ini belum seberapa, masih panjang langkah dan upaya kami menjadikan tempat ini sebagai central penghasil ikan tawar,"ungkapnya 

Ia menambahkan, target terealisasi dari budidaya ikan baru 10 persen. Ia bercita-cita menjadikan Penatoi sebagai kampung budidaya ikan.

Usai kegiatan tersebut, Gubernur NTB menyerahkan bantuan bibit ikan, dan melepas langsung ke keramba budidaya masyarakat setempat.


 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close