Gubernur NTB Apresiasi Kehadiran Program NTB Care Sebagai Media Layanan Aduan Masyarakat

Nusantaratv.com - 23 Juli 2022

Gubernur NTB, Zukiflimansyah. Foto (Istimewa)
Gubernur NTB, Zukiflimansyah. Foto (Istimewa)

Penulis: Gabrin | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah mengapresiasi adanya program NTB Care sebagai media layanan pengaduan masyarakat kepada Pemerintah Provinsi NTB.

“NTB Care merupakan jawaban pasti atas kerisauan ataupun kebingungan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah agar dapat ditindaklanjuti,” kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Jumat (22/7).

Zulkieflimansyah menjelaskan, persoalan komunikasi antara pimpinan daerah dan masyarakatnya menjadi atensi serius untuk bisa dilaksanakan secara lugas, tuntas dan berkesinambungan. Solusinya dengan program inovasi NTB Care.

Dikatakan Zulkieflimansyah, NTB Care merupakan salah satu inovasi daerah yang dicita-citakan sebagai media aspirasi dan komunikasi timbal balik antara jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintahan Provinsi (Pemprov) NTB dengan masyarakat.

Ia menyebut NTB Care harus makin diperkuat eksistensinya mengingat masih banyak masyarakat NTB yang perlu mendapat perhatian maksimal. NTB Care juga ke depannya harus makin maksimal berkoordinasi dan melibatkan peran seluruh kabupaten/kota se NTB. 

“Kabupaten/kita juga kita libatkan untuk memperoleh data terhadap aduan masyarakat yang perlu ditindaklanjuti secepatnya. Dan Alhamdulillah selama ini dengan adanya pengaduan masyarakat melalui aplikasi NTB Care banyak yang segera kita bantu kebutuhannya baik social, pendidikan, kesehatan dan sebagainya. NTB care sebagai bentuk kehadiran Pemprov NTB bagi seluruh masyarakat di tengah masih minimnya informasi bagi masyarakat untuk menyampaikan pengabdiannya,” ujarnya.

Dikatakan Zulkieflimansyah, pentingnya aplikasi NTB Care ini ia meminta kepada Biro Hukum dan Biro Organisasi Setdaprov NTB untuk segera memproses regulasi pembentukan UPT NTB Care yang secara struktural di bawah Diskominfotik NTB. Hal ini mengingat semakin banyaknya pengaduan masyarakat setiap hari.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan Infrastruktur dan Pembangunan Setda provinsi NTB, Amry Rakhman, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim NTB Care melaporkan, kehadiran NTB Care ini sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat. NTB Care merupakan salah satu program unggulan daerah.

Rakhman menjelaskan, berdasarkan data dari Januari hingga 17 Juli 2022 tercatat sebanyak 523 jumlah aduan yang ditujukan pada 34 perangkat daerah. 60 persennya masih diproses aduannya, 26 persen yang sudah bisa diselesaikan dan juga ada beberapa yg ditolak. 

Hingga saat ini juga ada 10 OPD yg paling banyak menerima pengaduan. Seperti Dinas Sosial, Dikes, RSU, Perkim, BPBD, Dikbud, Diskominfo, Perhubungan. 

“Untuk 10 teratas pengaduan masyarakat ini, harus menjadi atensi kita secepatnya untuk ditindaklanjuti. Untuk itu penyempurnaan institusi dari NTB Care ini, ini juga menjadi tugas yang harus segera kami tuntaskan di semester ini. Sehingga ke depan semakin lancar,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close